Surat Pembaca Indonesia

Solusi atasi macet di sekitar Jembatan Baru

Pemerintah

Setiap hari kerja, jam 06 pagi dari arah Tangerang saya menuju Jakarta melewati Jalan Daan Mogot menggunakan motor atau mobil. Setelah melewati perempatan Cengkareng, sebelum mencapai Halte Busway Jembatan Baru-arus lalu lintas tersendat yang disebabkan oleh:Adanya penyebrang jalan yang melintas dengan berjalan kaki maupun pengendara motor,Adanya kendaraan yang berputar balik walaupun sudah ada rambu dilarang berputarMenyempitnya jalan dari 3 jalur menjadi 2 jalur persis disebelah Halte BuswayAdanya angkot/ bus yang berhenti di situ.Tentunya dengan tersendatnya arus lalu lintas (macet) berdampak pada pemborosan BBM. Saya sangat prihatin dengan kemacetan ini yang terjadi setiap hari dan belum ada solusinya. Untuk itu saya memberikan solusi untuk pihak terkait sebagai berikut:Jalur Busway di sebelah Halte Busway Jembatan Baru harus dibuat 1 jalur dan Bukan 2 jalur, sehingga jalur disebelah jalur Busway tetap berisi 3 jalur. Jarang sekali ada 2 Busway yang berhenti berbarengan di Halte itu.Bus/ Angkot dilarang keras berhenti di sebelah Halte Busway. Disediakan Halte untuk Bus/ Angkot kira-kira 30 Meter dari Jembatan.Putaran/ U-turn ditutup permanen.Di sekitar Jembatan Baru dibuat pagar yang tinggi sehingga penyebrang jalan harus menggunakan Jembatan Penyebrangan jika ingin menyeberang.Demikian beberapa usulan yang dapat saya sampaikan agar masalah kemacetan di sekitar Jembatan Baru Daan Mogot dapat teratasi sehingga pemborosan BBM dapat berkurang banyak dan polusi bisa jauh berkurang. Terima Kasih atas dimuatnya Surat Pembaca ini. Johan Poris Indah D/353, Tangerang Tangerang


719 dilihat