Diskriminasi Trans Jakarta Terhadap Difabelitas
22 December 2014
Lain-Lain
Jakarta - Saya seorang difabel yang harus menggunakan kursi roda. Hampir setiap hari saya menggunakan layanan Trans Jakarta untuk untuk ke tempat kerja.Lebih dari 3 tahun saya menggunakan layanan Trans Jakarta, namun yang saya rasakan semakin hari aksesibilitas untuk difabel semakin dipersulit.Pintu masuk dan keluar halte yang dipersempit dikarenakan adanya alat untuk e-ticket, sehingga tidak cukup lebar untuk dilewati pengguna kursi roda.Adanya penghalang dan tangga yang menuju ke arah jembatan halte Trans Jakarta juga menyulitkan kami para pengguna kursi roda. Begitu pula dengan minimnya petugas yang membantu kaum difabel.Beberapa hari lalu saya kesulitan untuk keluar dari salah satu pintu loket yang sempit, sehingga saya beserta kursi roda harus diangkat untuk melewati pintu e-ticket.Hanya ada 1 petugas penjaga loket dan 1 petugas yang ada didalam kasir, sehingga penjaga tersebut harus meminta bantuan penumpang lain untuk mengangkat saya.Yang ingin saya pertanyakan adalah apakah demikian SOP yang diterapkan dalam hal pelayanan dan apakah memang tugas pelayanan harus dibebankan kepada penumpang lainnya.Kepada dinas terkait, mohon konfirmasinya atas hal tersebut dan apakah memang tidak diperbolehkan difabel untuk menikmati Trans Jakarta.Bukankah Trans Jakarta merupakan layanan umum yang seharusnya tidak memberikan diskriminasi kepada setiap penggunanya?RaniaJl Tawakal, Jakarta Baratkurnia@aeroticket.co.id(wwn/wwn)
608 dilihat