AWARE KIWI.COM dan HATI HATI dalam KARTU KREDIT! LEBIH DARI 800+ KORBAN
11 June 2016
Lain-Lain
Saya adalah salah satu korban disini dari 800+ orang lain yang menjadi salah satu korban juga. Dan saya menyatakan benar adanya cerita ini terjadi dan saya berani bertanggung jawab atas semua cerita yang saya tuangkan disini. Karena menurut saya ini agak "sadis" dan bikin jantungan. Kronologis cerita : 8 Juni pukul 02.30 pagi - Saya bergabung dengan grup di FB bernama Pemburu Tiket Promo, dimana grup ini adalah grup yang berisi tentang penerbangan maskapai murah dan informasi2 sesama grup. Subuh itu, saya melihat ada salah satu post dimana cust tersebut membeli tiket seharga kurang lebih 9jt rupiah dalam website bernama KIWI.com dan setelah pembayaran, kode notifikasi Kartu Kredit beliau hanya ditagihkan 1% atau 90ribu rupiah saja. Banyak komentar dan customer lain yang berkata bahwa benar adanya mereka membeli seharga sekian dan hanya ditagihkan 1% dari harga yang tertera, dan beberapa sudah mengkomfirmasi kepada pihak bank yang bersangkutan dan benar adanya terpotong tagihan 1%. Alhasil dengan modal coba-coba dan iseng, saya membeli tiket Jakarta-Osaka, maskapai AA dengan harga sekitar 39juta rupiah penerbangan 8-14 Juli 2016. Dengan bermodalkan coba-coba dan menggunakan kartu kredit dengan limit kecil 3jt dari bank B** (biru) saya mencoba, karena saya pikir kalau transaksinya lebih dari limit dan ini adalah tagihan 39juta tidak mungkin akan bisa dibayarkan karena lebih dari 10x limit yang diberikan bank, dan adanya pemberitahuan dari bank untuk overlimit yang sadis ini. Baik dari call center atau 3d secure atau pin. Dalam 1 kali coba, transaksi saya berhasil. Status bookingan saya di website comfirmed. Dan saya dikirimkan PNR untuk kode booking tersebut. Singkat cerita, saya akan mengkonfirmasi semua keesokan harinya. 9 Juni pukul 11.00 siang - Saya menghubungi HalloB** dan menanyakan status penagihan saya, dan CS tersebut menyebutkan dan benar adanya tagihan saya tertera 390rb rupiah dengan transaksi lain-lainnya yang sudah saya gunakan sebelumnya. Sore hari, saya menelepon pihak maskapai AA untuk menanyakan kode saya, dan dikonfirmasi lagi benar adanya tiket saya dan penerbangan menuju Osaka. Wah, saya pikir ini berhasil. Mungkin memang benar adanya pembayaran 1% dari web. 10 Juni pukul 08.00 pagi- salah satu cust dari FB PTP memberitahukan bahwa tagihan dia berubah dari 110rb menjadi 11jutaan tanpa konfimasi apapun. Saya pun menjadi cemas dan mengecek kembali ke HaloB** untuk bertanya mengenai tagihan saya dan benar adanya tagihan saya menjadi 39juta rupiah. Bukan hanya saya, tetapi pembeli lain yg melakukan transaksi di KIWI.com juga mendapatkan hal yang sama, mereka ditagih dengan overlimit yang sampai 5-10x lipat limit kartu kredit mereka. OMG. Tagihan berubah dalam satu malam! Simsalabim. Panik, lemes dan bingung juga harus ngapain. Pihak KIWI.com melampirkan pernyataaan bahwa itu adalah kesalahan sistem pembayaran, dan tidak ada tiket 1% dan semua akan ditagih sepenuhnya bagi yang memiliki tiket dalam 48jam. 11 Juni - Kasus ini masih menjadi bencana bagi kami yang ditagihkan berpuluh2 juta dan sampai sekarang belum ada kejelasan sepenuhnya. Untuk maskapai seperti GI, mereka dapat melakukan refund, dan beberapa maskapai penerbangan lain juga dapat melakukan refund. Sebaliknya, maskapai low fare seperti AA tidak bisa melakukan refund ataupun cancel utk rute internasional, kecuali domestik (75%) dan tagihan masih menggantung puluhan juta. Lebih dari 800+ customer di Indonesia kebobolah dalam kasus ini, termasuk saya. Saya mengakui bahwa sudah menjadi tanggung jawab saya apabila saya diharuskan membayar tagihan yang tertera sebesar 39juta rupiah karena saya menyetujui harga tersebut dan rasa coba2 saya memberanikan saya membayar dengan 1%. Dan akan saya gunakan tiketnya, apabila memang harus wajib dibayarkan. Akan tetapi saya masih mempertanyakan beberapa point disini : 1. Kok bisa yah pihak bank bank di Indonesia (Korban dari bank B**, Man**, CI**, AN* dll di Indonesia) meloloskan transaksi yang overlimit dan lebih berpuluh2 kali lipat dari limit yang diberikan? Tanpa notifikasi atau pemberitahuan terlebih dahulu? 2. Kenapa tagihan angkanya bisa berubah dari 390rb menjadi 39juta? KIWI berhak melakukan itu kepada customernya? Merchat berhak merubah harga tanpa pemberitahuan disini? Atau gimana? 3. Kalau kartu saya hilang limit 3juta dan tiba tiba bs overlimit diterima sampai 39 juta, berati overlimit 100jt juga bisa dong? https://www.facebook.com/kiwicom247/ Link FB KIWI dan banyaknya komentar dari org Indonesia akan transaksi yang aneh dan agak ga jelas ini. Mungkin kedepannya, kita harus lebih menjaga dalam pemakaian kartu kredit dan transaksi transaksi yang aneh. Agak tidak secure, dan 800+ customer sekarang masih susah makan susah tidur karena tagihan yang membludak tiba tiba dan beberapa yang sudah cancel lebih tenang. Bank-Bank di Indonesia sudah banyak mendapatkan surat sanggahan dan banyak customer yang meminta ditindaklajuti kasus ini. Ada masukan agan agan sekalian? Sudah mulai depresi saya..
8061 dilihat