Surat Pembaca Indonesia

Awas! Hati-Hati! Bank Mandiri Menipu dan Berdusta Kepada Nasabah

Lain-Lain

Saya adalah pemegang kartu kredit SKYZ Mandiri dengan nomor 5243-2603-44xx-xxxx yang merasa ditipu dan dibohongi oleh Bank Mandiri dalam hal ini untuk penukaran power poin. Adapun kronologis adalah sebagai berikut : 1. Pada tanggal 3 Desember 2014 pukul 12:08 WIB saya melakukan penukaran power point dari kartu kredit SKYZ Mandiri saya melalui website www.mandirikartukredit.com dengan barang-barang sebagai berikut : a. Paket K-Vision STB Cartenz (K1100) dengan jumlah power point 140.000. b. Rantang Elektrik Serbaguna dengan jumlah power point 47.800 (sebelumnya pada tanggal 3 Desember 2014 pukul 11.50, saya menghubungi Mandiri Call untuk melakukan penukaran point, tetapi oleh Mandiri Call saya disarankan melakukan penukaran melalui website kartu kredit mandiri). 2. Pada tanggal 3 Desember 2014 pukul 12.30 WIB saya menerima email dari admin@mandirikartukredit.com dengan Reg 2014 #16573 yang isinya “ Terima kasih atas kesetiaan anda menggunakan kartu kredit mandiri. Pendaftaran mandiri power points Anda akan kami proses lebih lanjut. Email ini hanya bersifat pemberitahuan, tidak perlu dibalas atau dilanjutkan”. 3. Pada tanggal 22 Desember 2014 pukul 09.56 WIB saya menghubungi Mandiri Call (14000) untuk menanyakan tindaklanjut pengiriman barang-barang hasil penukaran power points tersebut karena saya menganggap sudah terlalu lama (13 hari kerja) tidak ada kabar sama sekali. Alangkah terkejutnya saya ketika mendengar dari operator Mandiri Call yang menyatakan bahwa penukaran power points saya akan diajukan lagi dan saya disuruh menghubungi Mandiri Call lagi kira-kira 3 hari kerja, lalu saya (dengan menahan emosi) memberitahu ke mandiri call tersebut yaitu bagaimana dengan hari libur natal dan tahun baru, kemudian dengan santainya si mandiri call tersebut membilangkan ke saya untuk menghubungi lagi kira-kira seminggu kemudian (apa ini tidak gila, mandiri call sendiri tidak tahu hari libur resmi di Negara Kesatuan Republik Indonesia). Dari kronologis diatas, saya minta kepada Bank Mandiri tidak usah capek-capek lagi mengirim barang-barang tersebut ke saya karena dengan surat ini yang dimuat Kompas.com saya nyatakan saya sumbangkan semua barang-barang tersebut ke Mandiri biar bisa dipakai oleh para pegawai Bank Mandiri untuk liburan Natal dan Tahun Baru. Kemudian saya minta ke Bank Mandiri tidak usah capek-capek menghubungi saya lagi untuk hal ini karena semuanya adalah dusta dan bohong. Kepada masyarakat Indonesia agar berhati-hati dan waspada apabila berhubungan dengan kartu kredit Bank Mandiri, supaya tidak mengalami peristiwa yang sangat-sangat mengecewakan saya. Terima kasih kepada Kompas.com yang telah memuat surat keluhan saya ini.


1360 dilihat