Pengalaman Buruk Makan di Waroeng Podjok
18 October 2005
Lain-Lain
Jakarta - Saya dan keluarga berlima makan di restoran Waroeng Podjok di Plaza Semanggi hari Sabtu, 15 Oktober 2005. Saat itu sekitar jam 17.45. Saya memesan Soto Mie (yang terlalu asin), istri, saudara, dan ibu mertua memesan nasi goreng (yang kebanyakan minyaknya) dan bapak mertua saya memesan nasi dan sop kepala ikan patin. Pesanan kami semua keluar tepat pada waktunya, kecuali pesanan bapak mertua saya. Setiap sepuluh atau lima menit sekali kami tanyakan kepada pelayan, tapi hanya diiyakan saja tanpa ada tindak lanjut. Setelah sekitar 45 menit, saat kami semua selesai makan, pesanan bapak mertua saya sama sekali belum keluar, padahal kami sudah bertanya 4-5 kali. Barulah akhirnya ketika beliau bertanya dengan nada keras, pelayan mengatakan bahwa sop ikan patin sudah habis/tidak ada. Pelayanan Waroeng Podjok sangat amatiran dan kacau. Kalau memang tidak ada, kenapa tidak ada yang memberitahu kepada kami, dan membuat pelanggan menunggu sampai sedemikian lama? Jikalau tidak dibentak pun, niscaya tidak akan ada yang bilang bahwa sup ikan patin habis. Yang konyolnya lagi, seorang pelayan ketika ditanya mengenai pesanan kami, malah mengatakan bahwa "Tadi pesannya bukan sama saya kan?" Itu adalah reaksi yang tidak bertanggung jawab. Sesudah itu, saat kami meminta bill, ternyata pesanan sup ikan patin memang tidak ada di bill, tapi nasi (yang juga tidak datang) tetap dicharge. Benar-benar konyol dan tidak profesional. Saya tidak tahu pasti apa masalah mereka sehingga memberikan pelayanan seburuk itu (padahal saya yang merekomendasikan restoran itu kepada keluarga karena sempat makan di situ beberapa kali sebelumnya). Yang pasti hari Sabtu itu adalah yang terakhir kali saya makan di Waroeng Podjok. Tidak akan ada lain kali lagi. hendyliem@yahoo.com(nrl/)
1041 dilihat