Surat Pembaca Indonesia

Arogansi Satpam ITC Depok

Lain-Lain

Jakarta - Hari Minggu 25 Juni 2006 antara jam 20.15 - 21.45 WIB saya sekeluarga berbelanja di Carrefour ITC Depok. Selesai transaksi di Carrefour, kami turun ke lantai G menuju parkiran kendaraan yang berada di lantai G Pintu 6. Tidak disangka pintu tertutup semua, termasuk pintu 6 lantai G yang dekat dengan parkir kendaraan kami padahal saat masuk masih dibuka. Kami diarahkan untuk keluar ke pintu utama yang cukup jauh dari tempat parkir, akhirnya kami keluar melalui pintu Lobby Terminal 1 dengan menyeret kereta dorong belanjaan menuju parkiran dengan memutar gedung ITC. Pada saat keluar tersebut kami bertanya kepada petugas satpam yang berkerubung di pintu Lobby Terminal 1, kenapa pintu ke parkiran mobil sudah dikunci sementara mobil masih ada di parkiran. Bukan jawaban yang mengenakkan dan sopan yang kami dapatkan, salah seorang dari kerumunan satpam tsb bernama Rikie Erlangga menjawab: Bapak kalau tidak puas komplain saja, sambil melengos dengan nada tidak suka. Saya jawab tantangannya, saya akan komplain melalui media masa. Kemudian Sdr Rikie Erlangga bersama beberapa rekannya mengikuti saya sampai kendaraan dengan nada mengancam dia bilang : Bapak namanya siapa dan ikut saya ke pos satpam. Saya jawab : Saya bukan pencuri dan bukan preman tapi saya adalah customer di sini dan tidak ada urusan saya harus datang ke pos satpam dan memberitahu nama saya, sambil kami berlalu. Kami tinggalkan pelataran parkiran sambil bertanya-tanya dalam hati : Apakah memang begitu semua sikap satpam di ITC terhadap pengunjungnya? Kepada pengunjung ITC Depok, berhati-hatilah dan jangan berharap Anda akan dapat penjelasan yang penuh ramah dan sopan karena petugas satpamnya hanya dididik penuh curiga dan arogan. broer64@plasa.com alamat lengkap di redaksi(nrl/)


490 dilihat