Surat Pembaca Indonesia

Satwa Terlantar di Taman Festival Bali

Lain-Lain

Sekadar informasi, Taman Festival Bali yang terletak di Sanur, Bali ini dulunya merupakan arena rekreasi keluarga, berisi macam2 wahana layaknya Dufan di Jakarta. Di samping itu juga ditempatkan beberapa jenis hewan yang dipertontonkan untuk khalayak umum. Inilah kondisi taman tersebut kali terakhir saya dan keluarga berkunjung, yaitu sekitar tahun 1997. Beberapa tahun kemudian beredar kabar bahwa Taman Festival Bali mengalami kebangkrutan dan terpaksa ditutup.Begitukah akhir dari taman hiburan ini? Ternyata tidak. Beberapa waktu lalu kami sempat mengunjungi taman ini. Memang benar seluruh wahana telah di-disfungsikan, tapi apa kemudian yang terjadi dengan satwa peliharaannya? Sungguh malang karena hewan-hewan ini ternyata ditinggalkan begitu saja di dalam kandang tanpa ada yang mengurus, sampai hari ini. Jika pembaca berniat melihat kondisi taman ini sekarang – pintu masuk taman ini masih dijaga – pengunjung bisa masuk dengan membayar hanya Rp.3000,00 per orang, dan anda akan menemukan kondisi taman yang tidak terurus; kolam tempat beberapa ekor buaya yang airnya kini kemerahan (siapa yang tahu apa yang sudah dimakan buaya-buaya itu?); bahkan kandang burung tertutup dengan beberapa ekor burung hidup dalamnya, yang mungkin masih bertahan hidup berkat daun-daun pohon yang tumbuh dalam kandang.Mengapa tidak menempatkan satwa-satwa ini di kebun binatang atau, jika memungkinkan, taman nasional di luar Bali? Miris sekali kalau hewan-hewan yang dahulu dipisahkan dari habitat asalnya, dan pernah menjadi sumber penghasilan bagi segelintir orang ini, kini ditelantarkan begitu saja di sebuah kandang sempit layaknya penjara. Kiranya kondisi ini mendapat perhatian dari pemerintah setempat!. Khara G.M Kessek Puri Gading D2/23 Jimbaran Badung


3981 dilihat