Surat Pembaca Indonesia

Promo Kartu Kredit dan Cicilan di Situs Lazada Tidak Sesuai Kenyataan

Lain-Lain

Pada tanggal 27 Agustus 2015 saya membeli hp zenfone 2 di lazada. Dengan mengikuti promo kartu kredit BNI. Dicantumkan di syarat dan ketentuan produk bisa mendapatkan potongan 10% dan mengikuti cicilan tanpa bunga dengan tenor sampai 12 bulan. Karena tertarik dengan promo yang di cantumkan pada website lazada akhir nya saya melakukan transaksi. Namun pada saat transaksi yang di cantumkan di nominal yang harus saya bayarkan merupakan nominal normal yaitu Rp 3.799.000,- bukan Rp 3.419.100,- seperti yang di cantumkan di website lazada yang berlabel bni harganya Rp 3.419.100,- karena berbeda dengan nominal yang seharusnya saya mencoba menghubungi cs lazada untuk menanyakan harga tsb dan juga saya menanyakan prosedur cicilan nya. Pihak cs lazada menjawab itu nanti harga nya akan secara otomatis terpotong di limit kartu kredit setelah transaksi berhasil dan gunakan metode pembayaran cicilan online. setelah mendapat jawaban seperti itu, akhirnya saya percaya dengan omongan cs lazada. dan melakukan transaksi menggunakan metode pembayaran cicilan online tenor 12bulan.Mendapat nomor order 316311626 setelah transaksi berhasil saya mencoba menghubungi pihak lazada lagi apakah sudah berhasiil secara otomatis terpotong 10% nya dan menjadi cicilan dengan tenor 12 bulan? kali ini cs nya menjawab sedikit berbeda dengan cs pertama sebelum saya melakukan transaksi. dia bilang kalau menjadikan cicilan harus mengisi form cicilan offline yang ada di website. Nanti baru di proses di jadikan cicilan. Lalu saya menanyakan perihal nominal nya. apakah nanti cicilan yang harus bayarkan dari nominal normal apa dari nominal setelah di potong 10% (promo bni) ? pihak cs lazada menjawab itu akan di tanyakan ke pihak terkait yaitu pihak keuangan lazada. Tanggal 29 Agustus 2015 saya telp lagi ke pihak lazada untuk menanyakan proses potongan 10% nya itu. dah pihak lazada mengirimkan email ke saya kalo lagi di proses ke pihak keuangan. tgl 4 September 2015 saya mendapatkan email dari lazada bahwa saya di suruh membayar sejumlah cicilan pertama.Tanpa memberi tahukan nominal yang harus saya bayarkan. lalu saya mencoba membalas email tsb menanyakan nominal yang harus saya bayarkan berapa untuk cicilan pertama tsb. tgl 13 september 2015 tiba2 saya mendapatkan email dari lazada bahwa produk yang saya beli itu tidak termasuk dalam promo bni. Padahal saya mempunyai screen shot produk yang saya beli ada label bni nya. lalu saya mencoba menghubungi pihak lazada kembali untuk menanyakan hal tsb. kenapa tiba2 produk yang saya beli tidak masuk dalam produk yang promo bni ? lalu pihak lazada hanya menjawab akan menanyakan kepada pihak terkait akan hal tsb.Setiap kali hanya mendapat jawaban klise yang hanya membuat konsumen menunggu tanpa kepastian. lalu tanggal 18 september 2015 saya mendapatkan email kembali dari lazada yang menjelaskan bahwa produk yang saya beli tidak mendapatkan potongan 10% karena saya menggunakan metode cicilan. dan promo 10% itu tidak bisa di gabungkan dengan cicilan. Lalu saya mencoba menghubungi cs lazada kembali untuk menanyakan hal tsb. kenapa baru sekarang bilang produk saya tidak bisa di gabungkan dengan promo cicilan. dan sebelum nya di bilang produk saya tidak termasuk produk promo. terkesan lazada plin plan dan mencari2 alasan untuk lari dari tanggung jawab atas apa yang di cantumkan di website lazada. Saya sebagai konsumen merasa di rugikan dan di tipu oleh pihak lazada. 1. Jika emank produk itu tidak masuk dalam daftar promo kenapa harus di cantumkan label bni di produk tsb (saya mempunyai screen shot utk hal ini). 2. Jika promo 10% tidak bisa di gabungkan dengan cicilan. kenapa di banner iklan di halaman website dan di syarat ketentuan berlaku nya di tuils bisa di gabungkan ? Sampai surat pembaca ini saya buat saya masih belum mendapatkan kejelasan untuk 2 hal di atas. Saya harap melalu surat pembaca ini saya mendapat respon positif dari pihak lazada dengan memberikan apa yang menjadi hak saya sebagai konsumen dan lazada bertanggung jawab atas apa yang dicantumkan di website lazada.


1782 dilihat