Surat Pembaca Indonesia

Menanggung Malu Promosikan esia dan Wifone

Lain-Lain

Jakarta - Saya adalah pengguna setia produk Bakrie Telecom (Btel) karena saat ini saya menggunakan kedua produknya yaitu esia dan Wifone. Saya tertarik dengan produk Btel karena tarifnya yang relatif murah untuk sesama produk Btel. Termasuk di antaranya untuk interlokal sesama Btel sehingga saya pun dengan bersuka cita ikut mendorong kerabat di Padang Sumatera Barat untuk ikut memakai produk Btel agar komunikasi lebih ekonomis. Namun, betapa malunya saya karena sudah mempromosikan tarif murah dengan menggunakan kode 010100 sementara kode tersebut tidak bisa saya gunakan untuk menelepon ke nomor esia di Padang. Anehnya kalau saya pakai tarif normal yang cukup mahal tanpa kode 010100 selalu bisa terhubung. Sedangkan kalau memakai kode 010100 akan terdengar nada "Untuk menggunakan layanan Sambungan Langsung Internasional ... " atau "Nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi ... " Dengan susah payah sudah lebih dari dua kali saya menghubungi Customer Service karena nomor Customer Service selalu sibuk atau tidak ada nada. Beberapa kali pula saya dijanjikan akan dihubungi dan diselesaikan masalahnya dan terakhir minggu kemarin (sekitar tanggal 25 atau 26 Oktober) saya dijanjikan oleh Customer Service akan dihubungi teknisi untuk meperbaiki masalah Wifone saya (Nomor 021-98270346). Namun, semua nihil dan Wifone saya tetap tidak bisa digunakan untuk menghubungi esia di Padang. Perlu saya sampaikan bahwa sebelumnya Wifone saya juga pernah bermasalah dengan koneksi internetnya, dan seperti kejadian saat ini waktu itu saya sudah beberapa kali complain namun tidak juga ditanggapi sehingga akhirnya ditanggapi setelah saya menulis di detikcom. Seharusnya pihak Btel tidak perlu gembar-gembor tarif murah kalau memang konsumen dihambat untuk mendapat tarif murah. Kalau seperti ini saya yang harus menanggung malu karena sudah berbohong dengan kerabat yang saya promosikan untuk memakai esia tersebut. Taufik Cinere Depok mail2taufik@yahoo.com 021-93221123 (msh/msh)


870 dilihat