Surat Pembaca Indonesia

Tagihan Kartu Halo Membengkak, Tanggapan Mengecewakan

Informasi

Jakarta - Tanggal 22 Mei 2014, saya menelpon call centre 133 untuk mengeluhkan masalah tagihan Halo Telkomsel yang membengkak karena Telkomsel salah dalam membebankan biaya paket internet roaming internasional.Sebelumnya saya sudah mengaktifkan paket 7 hari Rp 400 ribu selama berada di Singapura dan Hongkong sejak 24 April 2014.Namun saya dikenakan biaya di luar pajak sebesar Rp 363.636 dibebankan 2 kali dan tiap hari dibebankan biaya Rp 136.364 serta beberapa biaya pemakaian internet lainnya.Tanggal 4 Juni 2014, saya datang ke Grapari Telkomsel Central Park untuk mengecek status keluhan. Ternyata nomor laporan saya tidak ada dengan alasan ada penggantian sistem yang sedang dilakukan Telkomsel.Kemudian saya sekali lagi membuat laporan tertulis dan dijanjikan bahwa selama menunggu koreksi, maka saya tidak wajib membayar seluruh tagihan yang tidak pakai dan hanya membayar jumlah tagihan yang saya gunakan.Selain itu kartu saya dijanjikan akan tetap bisa digunakan walaupun tidak membayar tagihan secara penuh. Namun keesokan harinya ternyata kartu saya diblokir.Tanggal 5 Juni 2014, saya kembali ke Grapari Telkomsel Central Park, dengan alasan ada penggantian sistem maka kartu saya tetap diblokir.Berdasarkan informasi dari twitter @telkomsel bahwa dalam 1x24 jam setelah saya melakukan laporan penundaan blokir, maka saya dapat meminta kembali penundaan blokir.Tanggal 6 Juni 2014, saya kembali lagi untuk meminta pembukaan blokir dan melakukan pergantian sim card karena ternyata sim card tersebut juga rusak. Dijanjikan maksimal 1x24 jam akan diproses.Namun sampai tanggal 8 Juni 2014, sim card belum aktif dan saya tetap diharuskan membayar tagihan untuk sesuatu yang tidak saya gunakan.LolaPuri Botanical Residence, Jakarta Baratlola.winata@gmail.com08568889007(wwn/wwn)


665 dilihat