Curiga Transformasi astro Menjadi Aora
25 August 2008
Informasi
Jakarta - Saya pelanggan astro dengan nomor pelanggan 0602001699 dan sudah hampir setahun berlangganan. Saya setuju dengan komentar rekan-rekan yang lain bahwa apa yang disampaikan oleh pihak astro dalam menanggapi Surat Pembaca di detikcom adalah tidak lengkap. Sama sekali tidak menjelaskan mengenai janji Hak Siar Liga Inggris yang tahun lalu disampaikan dimiliki hingga tiga musim. Memang dulu disampaikan kepada saya sebagai pelanggan baru. Jika berhenti berlangganan sebelum periode 1 (satu) tahun akan dikenakan biaya sebesar Rp 500 ribu. Tapi, perjanjian ini akhirnya hanya merugikan kita sebagai pelanggan. astro tidak menepati janjinya soal liga Inggris. Saya yakin tidak akan ada pelanggan yang akan berhenti berlangganan jika Astro menepati janjinya.Kemudian setahu saya astro Malaysia masih tetap menyiarkan liga Inggris. Apakah astro Indonesia tidak menyiarkan liga Inggris karena PT Direct Vision, yang memegang lisensi astro di Indonesia, akan habis kontraknya September nanti? Menurut berita yang saya baca astro Malaysia sepertinya juga enggan untuk memperpanjang kontrak karena beban operasinya yang terlalu besar. Informasinya dapat diakses di: http://biz.thestar.com.my/bizweek/story.asp?file=/2008/8/16/bizweek/1817727&sec=bizweek. Jika ini terjadi kemudian bagaimana nasib pelanggan astro di Indonesia?Dalam hal ini sudah jelas bahwa astro Indonesia yaitu PT Direct Vision, sangat tidak terbuka kepada para pelanggannya. Terutama mengenai kerja samanya dengan induk astro di Malaysia. Saya curiga malah jangan-jangan PT Direct Vision inilah yang bertransformasi menjadi Aora TV dan menggunakan trik yang sama untuk menarik pelanggan seperti astro tahun lalu, dengan menyiarkan Liga Inggris. Siapa yang tahu? Semoga PT Direct Vision, sebagai pemegang lisensi astro Indonesia dapat menjelaskan lebih lanjut.Salam,Joko ArifCipete Utara Jakarta Selatanjoko_arif@yahoo.com(msh/msh)
661 dilihat