Service Kurang Memuaskan Bengkel Resmi TVS Cempaka Putih
09 October 2010
Informasi
Jakarta - Saya pemilik TVS Apache 160 DD dan sudah dua kali service di Bengkel Resmi TVS Cempaka Putih. Pada service pertama setelah service saya menanyakan kepada montir (Sdr Rudi) kenapa indikator service-nya masih menyala. Bukannya seharusnya mati karena sudah diservice. Beliau menjawab memang seperti itu dan nantinya akan mati sendiri. Saya jawab bukankah harus di-reset. Beliau tetap pada pendiriannya serta bilang tidak apa-apa dan nantinya akan mati sendiri. Karena saya tidak tahu makanya saya menurut saja. Tetapi, jarak sudah 1500-an indikator service masih menyala. Akhirnya saya cari tahu sendiri melalui internet cara mereset indikator service-nya dan saya mencobanya. Ternyata sangat mudah. Alhasil tidak menyala lagi indikator service-nya.Pada service kedua saya menanyakan pergantian filter oil. Menurut buku panduan filter oil harus diganti setiap service atau 2500 km. Dengan montir yang sama seperti sebelumnya beliau mengatakan tidak perlu dan tidak pengaruh diganti atau tidak filter oilnya. Saya bersikeras dan menunjukkan buku panduan service. Beliau cuma mengatakan, "ya gak tau deh Mas, pokoknya gak perlu diganti". Lalu saya komplain tentang indikator bensin yang tidak akurat. Pada saat bensin full indicator menunjukkan hanya setengahnya saja. Dan, pernah saya bawa saat indikator masih ada tiga baris tiba-tiba motor saya mati karena kehabisan bensin. Montir tersebut hanya mengatakan, "ya kalo yang itu service selanjutnya aja Mas. Gak ada stock-nya kalo diganti kalo sekarang. Gak bisa diperiksa".Saya sangat kecewa sekali. Kenapa montir tersebut tidak tahu cara mereset indikator service dan pedomannya dari mana. Sehingga, menyatakan filter oli tidak bermasalah kalau tidak diganti. Sedangkan buku panduan mengharuskan diganti serta penjelasan tentang indikator bensin yang bermasalah kurang memuaskan. Saya mengimbau kepada managemet TVS agar lebih memperhatikan cabangnya yang di Cempaka Putih. Montirnya cuma ada satu dan saya kira belum di-training sehingga tidak tahu cara mereset indikator oli.Saya pernah tiga kali punya motor dari pabrikan Jepang. Dengan tiga merk yang berbeda. Montirnya sudah terlatih dan setelah di-service pun ada kepala bengkel yang mengecek pekerjaan montir tersebut. Saya harap TVS mau belajar dari ketiga pabrikan tersebut untuk memberikan layanan yang terbaik untuk para konsumennya. Terima kasih.Farouk Ismail ZainJl Kesatrian X No 33A Jakartamailaroek@gmail.com 08176480458(msh/msh)
790 dilihat