Surat Pembaca Indonesia

Maraknya Tayangan Kekerasan Di Televisi

Informasi

Maraknya tayangan kekerasan di televisi Kekerasan saat ini menjadi tontonan yang paling sering terlihat di layar televisi kita. Seolah-olah kekerasan sudah menjadi budaya di negara kita. Mulai dari tayangan sinetron sampai dengan berita selalu terdapat kekerasan di dalamnya. Bad news is a good news seolah-olah tidak dapat dipisahkan dari program acara televisi kita. Karena seolah-olah kekerasan adalah pendongkrak dari rating tayangan di stasiun televisi tersebut. Sungguh ironis jika kekerasan selalu dimunculkan dalam program acara yang ada di stasiun televisi kita saat ini.Apalagi saat ini, televisi sudah bukan merupakan barang mewah bagi masyarakat Indonesia. Tidak hanya kalangan atas yang memiliki televisi, namun kalangan bawah pun juga memilikinya. Apabila masyarakat kita tidak memiliki daya pikir selektif yang tinggi, mungkin adegan-adegan kekerasan yang sering dimunculkan di televisi bisa menjadi pemicu adanya kekerasan yang nyata yang sering kita lihat di berita-berita. Melihat hal ini, saya menjadi khawatir dengan nasib negara Indonesia beberapa tahun yang akan datang. Mungkin negara Indonesia akan menjadi Negara yang lekat dengan budaya kekerasan. Bagaimana Negara kita dapat memperbaiki citra bangsanya jika masih terdapat kekerasan di berbagai daerah yang ada di Indonesia ??? Sementara saat ini kita ketahui citra negara Indonesia sudah buruk dengan adanya teroris-teroris yang berasal dari Indonesia. Untuk itu, saya menghimbau kepada pengelola stasiun televisi supaya lebih selektif dalam menayangkan program acara yang akan disajikan kepada masyarakat. Yoana Berchmans Herlina Tirta Kurnati Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yoana Berchmans Herlina Tirta Kurniati Jl. Babarsari No. 44 Yogyakarta 55281 Yogyakarta


971 dilihat