Surat Pembaca Indonesia

Program-Program Televisi Makin Tak Mendidik

Informasi

Beberapa program televisi saat ini dinilai semakin tak mendidik. Bayangkan saja setiap hari kita disuguhi ? 5-6 buah sinetron yang mendominasi setiap stasiun televisi, belum lagi ditambah dengan program-program realitiy show yang banyak menampilkan pelanggaran-pelanggaran privasi orang. Keadaan ini semakin memprihatinkan, karena ternyata program-program itulah yang sangat digemari. Bahkan dalam acara peanugrahan penghargaan kategori program televisi terfavorit beberapa waktu lalu, kebanyakan penghargaan tersebut dianugrahkan untuk beberapa judul sinetron dan program reality show seperti Sinetron Cinta Fitri dan Reality Show Termehek-mehek.Televisi sebagai media yang paling banyak dan cepat mempengaruhi pemikiran masyarakat, seharusnya memperhitungkan dan mempertimbangkan setiap program-program yang akan dibuat serta memikirkan dampak dan akibat atas program tersebut ketika ditayangkan. Seperti yang kita ketahui bahwa fungsi media, khususnya media elektronik seperti TV ini adalah memberikan pendidikan, memberikan informasi dan menghibur. Tetapi pada kenyataannya unsur hiburan lebih banyak bahkan mendominasi dibandingkan dengan unsur pendidikan dan pengetahuannya. Media yang seharusnya menjadi alat pendidikan dan sarana pengetahuan harusnya mampu memilah mana yang dibutuhkan oleh masyarakat bukan yang digemari oleh masyarakat maupun pasar. Sama saja media telah membodohi masyarakat demi keuntungan finansial perusahaan mereka sendiri.Sementara masyarakat sendiri harus lebih selektif dalam memilih setiap program terutama dalam proses penyampaian informasi yang media berikan, jangan hanya menerima setiap apa yang diberikan dan disajikan oleh media saja. masyarakat harus lebih kritits dan jangan mau dibodohi oleh media. Sebenarnya peran media dalam menerapkan unsusr-unsur nilai pendidikan, pengetahuan, dan juga hiburan menjadi penting agar hasilnya tidak berat sebelah, sehingga kebutuhan masyarakat akan informasi yang sesungguhnya mereka buthkan dapat dipenuhi. Anataria Dewi Lahagu Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta Anataria Dewi Lahagu Nologaten RT/RW 02/04 Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta Yogyakarta


689 dilihat