Surat Pembaca Indonesia

Keamanan Kerahasiaan Data Perbankan Tidak Aman

Finansial

Melalui surat pembaca ini saya ingin berbagi pengalaman pahit yang saya alami. Saat ini dimana identitas saya telah dicuri oleh seseorang yang tidak pernah saya kenal sebelumnya untuk pengajuan KTA (Kredit Tanda Agunan) / ‘personal loan’ di beberapa Bank tanpa sepengetahuan saya.Semua ini berawal pada hari Rabu, 9 Oktober 2013, saya mendapatkan telepon dari Bank ANZ yang melakukan konfirmasi bahwa mereka memegang aplikasi ‘personal loan’ atas nama saya. Saat ini saya pikir bahwa ini hanya sekedar klarifikasi, maka saya menjelaskan kepada pihak ANZ bahwa saya tidak perna mengajukan untuk ‘personal loan’ sebelumnya, bahkan saya tidak perna berjumpa orang marketing dari ANZ bahkan mendatangi kantor atau booth ANZ untuk pengajuan tersebut.Saya pikir akan selesai sampai di sana, ternyata mereka menghubungi saya kembali bahwa mereka dari ANZ Fraud management team. Saya sempat menolak bertemu mereka karena saya berpikir bahwa saya tidak perna berurusan dengan ANZ maka buat apa saya perlu mendatangi mereka, setelah mereka menjelaskan untuk klarifikasi beberapa dokumen identitas yang mereka pegang atas nama saya, akhirnya saya setuju untuk mendatangi kantor pusat ANZ yang terletak di kawasan Sudirman Jakarta bertemu dengan Pak Dede pada tanggal 11 Oktober 2013.Sungguh bukan main terkejutnya ternyata dokumen yang diperlihatkan kepada saya untuk diklarifikasi benar-benar menggunakan nama saya secara lengkap pada form pengajuan dengan beberapa data yang 80% direkayasa namun informasi yang seharusnya bersifar rahasia dan esensial malah benar seperti alamat rumah, tanggal lahir dan yang berbahaya adalah nama ibu kandung.Selain itu yang mengejutkan lagi adalah lampiran yang diperlihatkan berupa foto copy kartu credit BCA saya yang benar, lalu fotocopy KTP palsu dengan nama lengkap saya namun foto orang lain yang tidak perna saya kenal sebelumnya, fotocopy NPWP palsu juga atas nama saya, dan cover buku rekening BNI atas nama saya yang dimana saya tidak perna mempunyai rekening di bank BNI hingga saat ini. Saya pun khawatir apakah ANZ hanya satu-satunya bank yang penipu itu ajukan untuk kredit atau masih ada Bank lain.Kekhawatiran saya pun ternyata benar, pada hari Rabu, 16 Oktober 2013, saya mendapatkan telepon dari Bank Danamon yang memegang aplikasi pengajuan KTA atas nama saya, namun mereka mengatakan bahawa ini baru tahap verifikasi saja karena mereka menemukan perbedaan data saat cross check katanya. Saya sangat yakin bahwa penipu ini mendapatkan fotocopy kartu kredit BCA dan informasi-informasi saya yang seharusnya bersifat rahasia dari aplikasi pengajuan kartu kredit yang perna saya lakukan di Mall Pejaten Village lebih dari satu tahun yang lalu.Pada saat itu saya tepat didepan Hypermart – Pejaten Village terdapat booth Bank BRI dengan marketingnya yang menawarkan pembuatan kartu kredit Bank BRI. Saat itu saya mengajukan di sana dengan mengisi form yang seharusnya confidential dan mereka memfotocopy KTP serta kartu kredit BCA saya. Saya yakin bahwa informasi tersebut dari hasil pengajuan kartu kredit Bank BRI merupakan pengajuan kartu kredit di booth-booth yang saya lakukan untuk yang pertama dan saya pastikan yang terakhir.Hanya dari pengajuan ini kartu kredit BCA saya perna di fotocopy, tidak perna di tempat lain. Setelah pengajuan yang sudah lebih dari satu tahun ini hingga hari ini saya tidak perna mendapatkan kartu kredit Bank BRI tersebut. Saya tidak masalah dengan tidak mendapatkan kartu kredit dari Bank BRI tersebut, saya pikir mungkin memang tidak dapat diproses namun dimana penjaminan keamanan data yang seharusnya diberikan oleh Bank BRI terhadap para konsumen ataupun calon konsumennya? Saya merasa sangat dirugikan dengan adanya kejadian ini.Bagaimana system keamanan data yang Bank BRI miliki? Padahal baru beberapa bulan terakhir ini saya baru saja membuka akun di Bank BRI, sehingga saya menjadi was-was juga. Dengan kejadian ini saya belajar bahwa untuk pengajuan kartu kredit dan Anda ditawarkan di booth Bank apapun terutama Bank BRI di mall dan Anda berminat, lebih baik Anda minta saja form nya, isi di rumah dan kunjungi Kantor resmi Bank tersebut sehingga informasi rahasia yang Anda cantumkan di form dan fotocopy identitas dan kartu kredit Anda lebih dapat terjamin aman.Menanggapi keluhan Bpk William Karmawan Suhendra pada tanggal 18 Oktober 2013 mengenai ” Keamanan Kerahasiaan Data Perbankan Tidak Aman ”. Perkenankan kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang Bpk William Karmawan Suhendra alami.Sebagai tindak lanjut dari keluhan tersebut Customer Response Center kami telah berusaha menghubungi Bpk William Karmawan Suhendra. Namun selalu tidak aktif.Untuk itu mohon kiranya Bpk William Karmawan Suhendra dapat memberikan nomor telepon yang dapat dihubungi atau Bpk William Karmawan Suhendra bisa menghubungi call BRI 14017 / 021-57987400.Sebagai Bank yang terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap para nasabahnya, BRI senantiasa menampung dan merespon keluhan nasabah, demi tercapainya pelayanan yang prima dan konsisten.Demikian penjelasan kami, terima kasih.


2072 dilihat