Surat Pembaca Indonesia

Angka Pelunasan Dipercepat KPR Griya iB Hasanah BNI Syariah Bogor Tidak Sesuai Informasi Awal

Finansial

Saya nasabah Griya iB Hasanah BNI Syariah cabang Pajajaran Bogor. Pada 2015, saya mengajukan KPR rumah pertama. Ketika membandingkan tawaran KPR dari satu bank dengan bank lainnya, saya selalu meminta skema detil mengenai pelunasan dipercepat. Saya memilih BNI Syariah karena dijanjikan beberapa hal berikut :1. Pelunasan dipercepat tanpa pinalti. Bank akan memberikan diskon (muqasah) sehingga sisa outstanding sebesar nilai pokok ditambah maksimal 3x margin.2. Menawarkan skema sliding tanpa menyebutkan persyaratan/ketentuan tambahan. Untuk meyakinkan, BNI Syariah memberikan tabel perhitungan skema sliding yang berisi rincian margin dan pokok dari bulan ke 1 sampai ke 180 dalam format excel berjudul “simulasi fleksibel (new).xls”. Sehingga saya mendapatkan gambaran jumlah sisa pelunasan. Pada 2018, kami mengajukan pelunasan dipercepat, namun BNI Syariah mensyaratkan 5 (lima) tahun baru dapat dilunasi. Pada 2020 saya terkena PHK sebagai efek pandemi Covid 19. Tanpa kepastian penghasilan tetap, saya berniat menyelesaikan pelunasan dipercepat di BNI Syariah. Namun, alangkah kagetnya saya ketika BNI Syariah memberikan angka pelunasan jauh lebih tinggi dari yang dijanjikan. Proses negosiasi terus saya upayakan dengan membuat surat permohonan diskon muqasah bermaterai, maupun bertemu pihak bank meski tanpa hasil memuaskan. Proses pelunasan dipercepat di BNI Syariah rasanya jadi berbelit-belit dan begitu melelahkan. Kami memilih Griya iB Hasanah BNI Syariah karena percaya bahwa prinsip syariah menawarkan keadilan dan ketentraman bagi nasabah. Saya mohon BNI Syariah Pusat dan pimpinan cabang Bogor yang dikepalai Bapak Ichsan Mahyudi sebagai Branch Manager dapat menengahi masalah ini. Terima kasih. (IRA)


394 dilihat