Surat Pembaca Indonesia

system bank permata Bobrok

Finansial

sudah 8 tahun saya menggunakan kartu kredit bank permata, dan selama itu saya selalu diberi promo pinjaman dengan bunga yg sangat rendah. kalau ditawari berarti saya adalah salah satu nasabah yg tdk pernah telat bayar alias sy selalu bayar kartu kredit saya tepat waktu tdk pernah nunggak.  th 2012, saya update identitas untuk telp kantor saya krn saya sudah resign dari tempat itu. sejak th 2012 saya update identitas smpai th 2019, sudah 2x terjadi bank permata masih menelpon tempat saya kerja yg dulu dan ngeyel kl telp itu masih terdaftar atas nama saya. dan sdh beribu ribu kali saya update identitas sy ttg no telp kantr saya tersebut. jadi selama 2012 sd 2019, laporan saya tidak pernah di jalankan oleh T sel permata. saya selalu lapor di no 1500111.  puncaknya di maret 2020, karena imbas Covid 19, saya dirumahkan. akhirnya saya tidak bisa membayar kartu kredit tepat waktu, dan saat ditelp oleh bagian penagihan saya disarankan untuk pengajuan keringan atao cicilan yg bisa diangsur dengan bunga yg rendah. saat itu saya berpikir ternyata permata adalah bank yang sangat amanah dan baik bisa mengerti penderitaan kami sbagai karyawan atas imbasnya Covid 19.  tapi ternyata saya salah besar, dari sinilah awal ke bobrokan permata baru terungkap. saat saya tidak bayar di bln maret, dan saya sdh mengajukan keringanan di email care@permatabank.co.id yang katanya saya hrus menunggu karena byk yg mengajukan. tryata permata meneror tempat kerja saya dulu yg sejak 2012 sudah saya update dan beribu2 kali saya update kalau saya tidak bekerja disana lg. tiap hari permata menelpon dan membuat mantan bos nya saya marah. dengan sikap ngeyel dan arogannya permata telp ke tempat mantan bos saya. dan mantan bos saya marah ke saya, karena dikira saya dengan sengaja memberi no telp kantr tersebut ke bank permata.  untuk telp ke T sel permata, kl bisa dihitung saya menghabiskan pulsa beribu2. dan kl bisa dijual kata maap dari staff T sel permata mungkin bisa saya jual untuk keperluan sehari2. akhirnya saya memutuskan untuk menutup saja bank permata, karena tidak sanggup dengan amarah mantan bos saya dan dg sikap permata yg sangat merugikan saya. sya mangajukan penutupan lg, sudah 1mgg pengajuan penutupan saya sampai detik ini blm ada konfirmasi dari permata. tgl 19/5 pak raja telp katanya data saya belum ada di bank permata, padahal saya sudah serahkan semua data dan permohonan dan complain saya ke ibu kadek 1 mgg seblmnya. tgl 22/5 pak adam telp saya menanyakan sampai dengan skrg kok saya belum ada pelunasan, saya jwb sampai detik ini jg saya belum ada informasi dari permata berapa total hutang saya dan berapa yg saya lunasi ( karena ada hutang saya berupa cicilan tetap, jd hrs dihitung brp kl dijadikan tagihan dan akan dikenai penalty). dan saya sampaikan ke pak adam saya hy punya "uang sekian", tolong pak dibantu untuk keringanan total tagihan. alih2 dapat bantuan dari pak adam, ternyata pak adam bilang, hah uang segitu mana bisa buat nutup pelunasan buk, saya g bisa bantu saya gak akan bantu ibu dengan mengorbankan kredibilitas saya. whatttt????? sebegitu nyakah uang saya tidak berarti di bank permata, saya ada itikat baik loh mau saya lunasi walaupun saya g py uang saya akan bayar, saya akan cari uang untuk pelunasan permata. walopun staff permata lulusan sarjana dg cumloude tryata tdk punya hati nurani. dan tidak menjalan kan system dengan baik. buktinya data saya masih tercatat dengan no telp kerja saya yg lama. dan uang saya dihina segitu nya. ohh bank permata ternya system dan staff nya sama bobroknya. sekarang saya sudah angkat tangan. ga akan sy telp lg untuk ty tagihan saya, g akan saya bayar. kalaupun masih telp lg ke mantan bos saya silahkan. terserah bank permata, saya udah punya itikad baik tapi tidak digubris. wassalam.


732 dilihat