Kinerja Mentan Amran Dalam 4 Tahun Terakhir Sangat Spektakuler
18 September 2019
Finansial
Tidak dapat dipungkiri kinerja Menteri Pertanian Periode 2015-2019, Dr. Amran Sulaiman sangat spektakuler Banyak yang mengapresiasi kinerja dan capaian Kementerian dibawah kepemimpinan beliau. Namun tidak sedikit yang mencibir bahkan mengkritisi Mentan karena sepak terjangnya antara lain dalam membabat habis mafia pangan, pengoplosan pupuk. Sikap keras terhadap importir yang nakal sampai pada demosi para jajaran pejabat dibawahnya yang terbukti kinerjanya tidak mencapai target yang ditetapkan. Waupun banyak hantaman dari pemberitaan, Namun Mentan yang dikenal sangat dekat dengan rakyat khususnya petani terus bekerja dan tidak perpengaruh sedikitpun dengan dengan beberapa pemberitaan yang negative dan tendensius untuk mendiskreditkan dirinya. Untuk pak Amran dan jajaran Kementan, Kedaulatan pangan adalah harga mati.  24 jam sehari serasa tak cukup untuk pak Mentan. Melihat capaiannya kita semua yakin bahwa tidak mungkin hanya dilaksanakan oleh Mentan dengan cara yang biasa-biasa saja. Berbagai program terobosan telah beliau hasilkan antara lain UPSUS PAdi, Jagung Kedelai, Rehabilitasi Program SIWAB, BEKERJA, SERASI, OPAL, TTI dan berbagai program strategis lainnya. Selalu turun ke lapangan, memberikan motivasi dan solusi yang dibutuhkan petani, adalah 2 hal yang sangat melekat dalam kepribadian pak Amran. Arahan pak Amran untuk bekerja lebih keras lagi, kalau bisa 24 jam penuh untuk mengejar produksi pangan senilai Rp. 14 riliun di 2019 menjadi Rp. 30 triliun ti tahun 2020. Hal ini disampaikan Pak Mentan saat berdialog dengan bersama Petani yang tergabung dalam GAPOKTAN di Kecamatan Muara Padang, Banyuasin, Sumatera Selatan 31 Agustus 2019. Dengan semangat seperti ini maka berbagai inovasi di bidang pertanian diciptakan untuk meningkatkan optimalisasi pemanfaatan lahan, menekan losses dan juga alsintan berbasis teknologi 4.0 (autonomous technology). mempercepat tanam sehingga keberlanjutan swasembada pangan tetap terjaga. Untuk modernisasi pertanian, dalam rangka mengopimalkan penggunaan lahan, telah dikembangkan Combine harvester yang langsung terkoneksi dengan alat pengolah lahan di belakangnya.
595 dilihat