Surat Pembaca Indonesia

CASE CLOSEDlazada dan danamon saling lempar tanggung jawab customer mati ditengah2

Finansial

Sebelumnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada kaskus dan para agan sekalian. saya tidak menyangka ternyata tread saya yang ini mendapat respon cukup banyak dari agan2 sekalian, beberapa dari agan2 malah ada yang pm menawarkan bantuan untuk menangkap pelaku yang ada di jember. sekali lagi saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk para agan-agan sekalian yang sudah membantu memberikan info mengenai solusi, baik untuk solusi kepada pihak lazada dan danamon maupun kasus hukum pelaku. update halo gan, maaf baru sempat update nih, setelah beberapa hari keliling kiri dan kanan mencari solusi. update terakhir, akhirnya pihak Lazada dan Danamon sudah menyelesaikan masalah 'tagihan' saya dengan baik2, dan kali ini saya salut dengan Lazada. Pihaknya sangat tanggap respon, bahkan tidak ragu untuk menelpon hanya untuk mengkonfirmasi email. yah semoga kinerja seperti in tetap dijaga, dan jangan hanya tanggap ketika masalah sudah terjadi. bagaimanapun mencegah lebih baik daripada mengobati kan. semuanya sudah oke di lazada, hanya kurang masalah keamanan sistem dan after sales service, semoga dengan diambil alihnya lazada oleh alibaba, makin bisa meningkatkan kinerja dan keamanan lazada di kemudian hari, so untuk case Lazada dan danamon CLOSED!! buat yang masih kepo ama masalahnya, ada dibawah ini, tapi ini cuma jadikan sekedar pembelajaran ya, karena pihak Lazada sudah berinisiatif menyelesaikan dengan baik Spoiler  for 'kronologi' : sejak awal sebenarnya saya tidak mau membawa masalah ini ke sosial, tetapi akhirnya saya jengkel karena sudah sebulan lebih saya di ping-pong kiri dan kanan anatara lazada dan danamon yang saling tunggu menunggu laporan, tanpa ada kejelasan solusi, dan berakhirn dengan didebetnya udang dari rekening tabungan saya, bahkan setelah saya jelaskan bahwa kartu saya dibobol (cerita lengkapnya ada di kronologi bawah) akhirnya saya putuskan untuk membawa masalah ini ke media sosial sebagai social punishment, dan untuk menunjukan bahwa konsumen+media masih punya kekuatan. saya berharap dengan adanya social punishment seperti ini, pihak lazada dan danamon bisa lebih meningkatkan pelayananya kepada para konsumen, karena saya melihat perlindungan konsumen di Indonesia masih sangat minim, dan sering kali kebanyakan konsumen hanya menjadi korban tanpa bisa berbuat apa-apa. saya tidak mau ada pihak lain yang mengalami seperti yang saya alami, that's why akhirnya saya memutuskan untuk publish masalah ini ke media, agar kedua perusahaan tersebut bisa memperbaiki sistemnya tanpa merugikan konsumen. anyway perkembangan terakhir saat ini adalah, akhirnya dalam waktu 2x24 jam setelah saya buat tread ini, email saya AKHIRNYA DIBALAS oleh pihak danamon (ternyata bisa kan balas email), sementara pihak lazada membalas via twitter dengan jawaban yang masih klasik 'akan kami selidiki lagi'. berkaitan dengan pelaku, saat ini tim polres dari Jember tengah mengusut kasusnya. Spoiler  for 'update' : lazada memberi respon si pelaku memberanikan diri mengirim email ke istri saya meminta jalan 'diomonkgn baik2' pihak polres Jember sudah menangani masalah ini Spoiler  for 'kronologi' : 1. pada tanggal 3 april sekitar pukul 11:00 malam, saya menerima sms konformasi dari pihak danamon bahwa kartu kredit saya digunakan belanja di lazada melalui akun istri saya. 2. merasa saya tidak menggunakan kartu tersebut untuk belanja saya segera mengkonfirmasi istri saya 3. ternyata akun lazada istri saya di hack oleh orang, pada saat itu masih digunakan untuk belanja 2x sebesat total +/- 500Rb 4. karena sudah malam, dan CS lazada tidak 24 jam (iya, perusahaan se'besar' lazada CSnya tidak 24jam gan), saya hanya mention ke twitter lazada plus saya kirimkan email yang menjelaskan bahwa akun lazada tersebut dibobol orang. 5. saya juga melakukan konfirmasi ke pihak danamon yang menjelaskan bahwa kartu saya dibobol orang saat itu dilayani oleh Agung dengan nomor laporan GC1347 Tambahan untuk point 5 : - kartu danamon saya setelah itu sudah tidak bisa digunakan - pelaku membeli banyak barang dengan menggunakan data kartu lain yang ada di lazada, yaitu kartu bank mega milik mertua - saya tidak bisa mengaksses lazada karena akun masih di hack, jadi data cc lainnya belum bisa dihapus - mertua sudah menghubungi bank mega untuk melakukan sanggah transaksi dan prosesnya mudah sekali, hanya sekali telp, dan semua transaksi disanggah 5. keesokan harinya pihak lazada menjawab email tersebut dan mengatakan akan diinvestigasi lebih lanjut 6. saya sudah meminta agak akun tersebut dibekukan sementara daripada disalah gunakan lagi, tetapi pihak lazada tidak melakukan tindakan apa2 hanya mengatakan masih dalam 'proses' penyelidikan 7. terjadi banyak transaksi selama proses 'investigasi' yang pihak lazada lakukan, sehingga dari transaksi awal yang hanya bernilai 500rb menjadi sekitar 30jt (ini yang menggunakan kartu kredit bank mega milik mertua) 8. saya melakukan konfirmasi lagi bahwa itu bukan transaksi yang saya lakukan, tetapi lagi2 pihak lazada mengatakan bahwa kasus tersebut masih dalam porses 'investigasi' 9. konyolnya walaupun sudah saya warning bawa transaksi itu adalah transaksi ilegal, pihak lazada masih mengirimkan beberapa barang kepada pelaku. dan lagi2 saat saya konfirmasi pihak lazada mengatakan semuanya masih dalam proses investigati 10. beberapa hari kemudian pihak lazada mengirimkan email yang mengatakan bahwa beberapa transaksi telah berhasil di sanggah walaupun beberapa barang sudah dikirim (salah mereka sendiri!), sampai saat ini saya tenang karena pihak lazada mengatakan bahwa transaksi berhadil disanggah 11. tagihan dari danamon muncul, alangkah kagetnya saya ketika masih ada 1 lagi transaksi yang ternyata lepas dari pihak lazada 12. sekali lagi saya mengkonfirmasi pihak lazada, tetap jawaban yang saya terima sama saja "perlu kami investigasi lebih lanjur" 13. saya menghubungi pihak danamon yang diterima oleh Agus dengan nomor laporan GV3399 . 14. saya meminta sanggah transaksi dari pihak danamon tetapi agus mengatakan tidak bisa, karena saya sudah membuat laporan ke pihak lazada 15. agus menyarankan saya membayar sesuai jumlah tagihan untuk TRANSAKSI YANG TIDAK SAYA LAKUKAN 16. saya tidak mau membayar, karena kartu kredit saya sebetulnya sudah ternjadi kelebihan bayar dari bulan kemarin, jika kali in aya membayar artinya dana saya akan menyangkut di kartu kredit tersebut. 17. Agus tetap menyarankan membayar, atau saya menghubungi pihak lazada. maka saya mengirimkan email kepada pihak lazada menjelaskan situasinya 18. saya sudah mengirim email kepada pihak halo danamon melalui web dan dibalas, tapi kemudian ketika saya menjelaskan situasinya, tidak ada respon lebih lanjut dari pihak danamon 19. jatuhtempo kartu kredit saya teradi, dan pihak danamon memotong tagihan dari tabungan saya UNTUK TRANSAKSI YANG SUDAH SAYA LAPORKAN TIDAK SAYA LAKUKAN 20. saya berusaha mengkonfirmasi kembali pihak lazada, tetapi pihak lazada bilang harus menunggu dari pihak danamon 22. saya menelepon pihak danamon kembali, tapi pihak danamon berkata tidak ada laporan dari pihak lazada. telp terakhir saya meminta nomor laporan tetapi ioleh CS yang berangkutan hanya bilang akan diemail segera, teapi email tidak kunjung datang 22. sampai saat ini tetap tidak ada kejelasan darikedua belah pihak yang saling lempar tanggung jawab. yang saya tahu adalah, ada sejumlah dana saya yang sudah terpotong gara2 kedua perusahaan "besar" ini ribet sendiri terus terang saya kecewa sekali, saya merasa sudah mengikuti aturan 'main' yang benar denan melapor ke kedua belah pihak, tetapi pelayanan mereka sangat buruk sekali. akibatnya customer harus menanggung kerugian. padahal semua bukti percakapan dan bukti pembobol aku lazada juga sudah saya lampirkan, tetapi tidak ada pihak yang bertindak apa2. yah baginilah nasih jadi customer di negara Indonesia, tidak memiliki hak apa2 Spoiler  for 'email saya dengan pihak danamon' : Spoiler  for 'email dengan pihak lazada' : akhirnya setelah beberap akali email tanpa kejelasan saya mengirimkan email secara langsung ke kedua belah pihak, danamon dan lazada pada tanggal 14 Mei 2016 Spoiler  for 'email' : Spoiler  for 'respon' : pihak danamon sama sekali tidak merespon apa-apa sementara lazada tetap masih menunggu konfirmasi danamon Spoiler  for 'tagihan kartu dan debet otomatis' : Spoiler  for 'chat dengan cs lazada' : nah, sekarang untuk masalah berikutnya adalah 'menangkap' pelaku. beberapa saat setelah saya memposting ini, dan banyak dibantu oleh kaskuser untuk men share tread ini, saya dihubungi oleh pihak fernando dan yovie. fernando berkata dia hanya korban, dan untuk membuktikan itu, fernando sudah melaoprkan kasus ini ke kepolisian atas dasar pencemaran nama baik dan fitnah (bukti percakapan dan surat laporan dari Fernando akan segera saya lampirkan), sementara dari pihak Yovie akhirnya mengontak saya meminta maaf, dan memohon agar saya menarik laporan ke kepolisian. saya ada good news dan bad news untuk saudara Yovie.. Good news nya : saya sudah menarik laporan saya... karena... dana saya sudah dikembalikan, jadi saya dianggap tidak 'rugi' apa2 oleh pihak polda, tapi..... Bad news nya : Pihak lazada sendiri yang akan turun tangan menangani kasus ini bersama dengan pihak danamon, karena cyber crime menurut mereka bukan masalah main2 ini bukan pertama kalinya Lazada mengkasuskan maslaah pembobolan kartu, ketika saya membuat laporan di polda metro jaya, pihak polda mengatakan bahwa bulan kemarin pihak lazada sudah memenjarakan 3 orang dari jawa timur juga untuk kasus serupa. dan pihak lazada sangat serius menanggapi hal-hal seperti ini, karena ini menyangkut kredibilitas perusahaan mereka., beberapa kasus lainjuga bisa dilihat disini (pelaku juga sama2 masih bocah) http://www.kaskus.co.id/thread/55c83...a-di-lazada/66 saya hanya bisa bilang kepada pelaku.. berani berbuat.. berani bertanggung jawab. sambil berharap anda mendapat pelajaran untuk jadi lebih bijak lagi dikemudian hari sebelum bertindak. akhir kata, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada seluruh kaskuser yang banyak membantu saya baik secara informasi, support dan sebagainya yang saya tidak bisa sebutkan satu persatu. sekali lagi.. terima kasih. Spoiler  for 'bukti transaksi' : Spoiler  for 'pelakunya gan' : fb pelaku https://www.facebook.com/haker.xjnx update dari agan f1go13, ternyata pelaku merupakan komplotan yang memang spesialis belanja dengan kartu kredit orang Spoiler  for 'lapak pelaku' : Quote:Original Posted By f1go13►lanjutan dari fesbuknya abdul pemilik no hp (081231800998) yang ada di invoice TS 3dsecurenya lazada masih vulnerable abdul buka jasa open order lazada, tentunya pake cc hasil cardingan abdul posting hasil checker ccnya email yang dipake yovie.bunuhdiri@gmail.com ternyata 'bunuhdiri' itu bandnya si abdul dan yovie ini gan ini channelnya di yutub banyak poto-potonya juga siapa tau bisa jadi barang bukti https://www.youtube.com/channel/UCvD...17E13Qp_3xf6TQ yang ini channelnya yovie bunuhdiri https://www.youtube.com/channel/UCmF...3U0V0JKwjltdiw


716 dilihat