Surat Pembaca Indonesia

Smartphone Tidak Bisa di Servis, Dana Refund Belum Cair

Finansial

Pada tanggal 12 Desember 2015, saya membeli smartphone merek Microsoft Lumia 540 DS dengan garansi resmi. Pada bulan Agustus 2016, smartphone mulai bermasalah dan puncaknya mati total tidak bisa nyala sama sekali. Pada tanggal 30 Agustus, saya bawa untuk servis ke UnicomCare di WTC Surabaya Lantai 2 karena menurut info merupakan layanan servis resmi untuk smartphone berbagai merek termasuk Microsoft.Pada waktu servis ini, smartphone dan kuitansi dibawa pihak UnicomCare (masih masa garansi). Pihak UnicomCare berjanji akan menghubungi saya mengenai status servis saya. Berikut detailnya, nomor perbaikan: USB0057492, nomor seri: 359739060102001. Dua minggu sesudahnya, berhubung tidak ada telepon konfirmasi dari UnicomCare, maka saya coba telepon ke UnicomCare. Mereka bilang smartphone Lumia 540 DS saya tidak bisa diservis jadi harus dikirim ke pusat karena ada spare part yang harus diganti.Setelah itu hampir setiap duaminggu saya selalu telepon ke UnicomCare WTC Surabaya untuk menanyakan kelanjutan status smartphone saya dan mereka bilang masih proses menunggu penggantian spare part. Akhirnya setelah tiga bulan proses servis tepatnya pertengahan bulan November 2016, saya dapatkan info kalau smartphone saya tidak bisa dibetulkan karena spare part tidak tersedia sehingga diberikan solusi untuk penggantian uang dengan catatan saya harus menyerahkan dus box, charger dan handsfree ke UnicomCare untuk bisa diproses refund (pengembalian uang).Pada bulan November sekitar tanggal 25, saya ke UnicomCare WTC Surabaya untuk menyerahkan dus box, charger dan handsfree dari smartphone Lumia 540 DS. Diberikan catatan bahwa estimasi pada akhir Desember 2016, dana pengembalian akan cair. Pada akhir Desember 2016, kembali saya telepon ke UnicomCare mereka bilang proses refund ataupengembalian dana sudah di-approve oleh pihak Microsoft Indonesia Pusat Jakarta tapi dana masih belum cair.Pada awal Januari 2017, saya kembali mendatangi UnicomCare WTC Surabaya untuk menanyakan kepastian pengembalian dana untuk smartphone saya dan oleh mereka saya diminta untuk menyerahkan fotokopi KTP dan rekening bank untuk keperluan pengembalian dana jika sudah cair. Berhubung saya sudah capek bolak-balik ke UnicomCare WTC, akhirnya saya minta fotocopy KTP dan nomor rekening bank saya scan dan saya email ke pihak UnicomCare.Untuk foto KTP dan rekening bank, akhirnya saya email ke pihak UnicomCare. Setelah itu, saya coba telepon lagi ke UnicomCare menanyakan apakah Foto KTP dan rekening bank saya apa sudah diterima dan mereka bilang sudah diterima. Mereka bilang untuk membantu mempercepat proses pengembalian dana. Saya diminta untuk menelepon sendiri ke call center Microsoft Indonesia karena hingga saat ini dana masih belum cair.Setelah saya telepon ke call center Microsoft Indonesia, berhubung muter-muter menunya bikin ribet, akhirnya saya telepon langsung ke telepon Microsoft Indonesia Jakarta. Saya diarahkan untuk menggunakan layanan chatting di website Microsoft untuk menjelaskan semua permasalahan saya. Akhirnya saya beberkan semua masalah saya termasuk data-data yang dibutuhkan untuk mem-follow up masalah saya melalui layanan chat support dari Microsoft.Hingga tanngal 19 Januari 2017, setelah hampir lima bulan servis, saya telepon lagi ke UnicomCare, mereka bilang dana masih belum cair dan mereka berkata kalau mereka juga terus follow up ke Pusat namun dana masih belum juga cair. Saya tanya lagi, sampai kapan saya harus menunggu? Mereka bilang juga tidak tahu dan saya disuruh telepon lagi ke call center Microsoft. Berhubung saya sudah capek hati dan capek pikiran, rugi waktu (sudah berbulan-bulan) dan rugi biaya (untuk telepon ke UnicomCare dan Microsoft dan transport ke WTC Surabaya), saya memutuskan untuk memasukkan masalah saya ini via surat pembaca.Semoga ada penyelesaian yang cepat dari pihak Microsoft Indonesia dengan mengembalikan hak saya secepatnya. Terima kasih.


929 dilihat