Surat Pembaca Indonesia

Pemblokiran Tabungan BCA Secara Sepihak

Finansial

Jumat, 9 September 2016, saya mendapat telepon dari 1500888 Halo BCA. Diinformasikan bahwa dana tabungan saya di-hold sebesar Rp 2.700.000 atas tuduhan penipuan penjualan online dan untuk menyelesaikan masalah tersebut saya diminta mendatangi cabang penerbit, BCA Sahid Sahirman Center.Dari data saya, ada transaksi tanggal 26 Juli 2016 sejumlah Rp 2.700.000,- yaitu pembelian voucher belanja atas nama Tulus nomor HP 089513786460 dengan pengiriman melalui ojek online. Transaksi tersebut telah selesai. Saya mendatangi cabang BCA Sahid Sahirman Center bertemu dengan customer service dan dijelaskan bahwa karena laporan pemblokiran tersebut melalui Halo BCA maka penyelesaian juga harus melalui Halo BCA untuk mencabut laporan.Kemudian saya dihubungkan dengan customer service Halo BCA. Saya meminta customer service Halo BCA untuk menghubungi pelapor, yang masih saya yakini bahwa dia adalah costumer saya yang membeli voucher. Setelah tersambung saya dan pelapor dipersilahkan untuk berbicara dengan masih tersambung dengan customer service Halo BCA. Anehnya pelapor bernama Tulus mengaku mentransfer uang sejumlah Rp 2.700.000 untuk pembelian selang ke rekening atas nama saya namun bertransaksi via chatting ke nomor HP 089513786460 yang notabene bukan nomor HP saya.Pembicaraan sangat alot karena pelapor menuntut saya untuk mengembalikan dananya yang di transfer ke rekening saya walaupun bertransaksi bukan dengan saya. Sedangkan saya tetap yakin bahwa saya bertransaksi dengan costumer bernama Tulus yang barangnya sudah saya kirim di nomor HP yang sama. Dari pembicaraan ini customer service Halo BCA hanya sebagai pendengar bukan penengah dan menyarankan kami menyelesaikan sendiri masalah ini di customer service cabang. Seolah menyerahkan begitu saja kasus ini ke cabang.Sedangkan pihak cabang menyampaikan laporan hanya bisa dicabut melalui Hallo BCA. Rabu, 14 September 2016, saya mendatangi kembali customer service Sahid Sahirman Center karena merasa tidak ada perkembangan kasus ini. Lagi-lagi saya diharuskan menyelesaikan via Halo BCA yang menurut saya tidak efektif karena customer service yang melayani pasti berbeda sesuai penerima telepon.Dari customer service Halo BCA, saya diharuskan mengirimkan surat pernyataan dengan materai mengenai koronologi penerimaan uang sebesar Rp 2.700.000 tersebut. Singkat cerita tidak ada hasil dari kedatangan saya ke cabang, karena customer service cabang tidak bisa berbuat apa-apa dan menyerahkan seluruhnya ke customer service Halo BCA.Selasa, 20 September 2016, melalui telepon ke customer service cabang Sahid Sahirman Center, saya menanyakan perkembangan dari surat pernyataan saya, hasilnya masih nihil. Customer service malah menyarankan saya menyelesaikan masalah dengan pelapor. Senin, 3 Oktober 2016, melalui telepon ke customer service Halo BCA, saya menanyakan perkembangan dari surat pernyataan saya.Anehnya jawaban dari customer service Halo BCA bahwa pihaknya tidak pernah menerima email surat pernyataan saya melalui customer service Sahid. Sedangkan saya lihat sendiri email itu dikirim dan sudah saya konfirmasi ke cabang juga bahwa email tersebut sudah dikirim. Saya diminta kembali untuk menunggu kabar dari BCA. Saya sangat kesal mengapa orang lain di luar pemilik rekening bisa seenaknya memblokir rekening saya. Halo BCA menyatakan bahwa tindakan yang mereka lakukan untuk melindungi nasabahnya, lalu siapa yang melindungi saya yang juga sebagai nasabah dan sekarang menjadi korban dengan tidak bisa melakukan pembelaan. Saya malah dianggap sebagai penipu oleh pelapor sedangkan customer service Halo BCA kelihatannya lebih memihak pelapor karena menyarankan saya mengembalikan dana ke pelapor.Apakah segampang itu pihak BCA memblokir tabungan nasabahnya? Hanya berdasarkan laporan penipuan yang belum terbukti kebenarannya dan terkesan tidak peduli untuk menyelesaikan kasus ini karena pihak customer service Halo BCA dan customer service cabang tampak saling lempar tanggung jawab untuk sekedar menerima keluhan saya yang diangap sebagai penipu.Sampai saat ini saya tidak pernah mendapatkan laporan perkembangan laporan ini. Saya masih tetap dianggap sebagai penipu oleh pelapor, dan uang saya masih diblokir oleh BCA. Pihak BCA terkesan hanya menerima laporan tapi tidak memberikan solusi dan tidak berusaha membantu saya.


2072 dilihat