Kecewa dengan PT Radana Bhaskara Finance
21 March 2016
Finansial
misi gan ane mau curhat sedikit tentang PT Radana Bhaskara Finance Awalnya ane beli motor Yamaha Mio M3 tanggal 28 Februari 2015 dengan angsuran Rp. 1.440.000 per bulan selama 11 bulan dengan nopol B 3*** UHW Sebelumnya ane punya 3 motor yang dibeli dari leasing ini juga, jadi ane pake lagi jasa mereka. sama Mio ini total jadi ada 4 unit atas nama bokap ane semua. Dimulai dari tanggal 6 September 2015 (cicilan ke-6), bokap ane salah transfer, waktu itu belum sadar dan tidak ada konfirmasi dari pihak Radana sama sekali. jadi pembayaran bulan Oktober dipake buat pembayaran bulan September dan seterusnya Nah. salah transfer terjadi lagi di bulan Februari (yang seharusnya cicilan ke-11 menjadi cicilan ke-9) Kemarin, hari Selasa tanggal 8 Maret 2016, sekitar jam 8.30 ane dicegat sama 3 orang (2 motor) di Jl. Pramuka, karena ane kira orang iseng atau modus-modus yang selama ini ane denger dari medsos, ya ane menghindar aja, toh ane ga merasa ada salah (terpaksa ngebut entah berapa mobil dan motor yang ane senggol dan marah2 ke ane), Ane dikejar sampe Taman Suropati, daerah Menteng, disitu ane ketemu sama Polisi dan mereka langsung kabur. Karena ane kira itu modus biasa jadi ane ga terlalu pusing hal itu besoknya, hari Rabu tanggal 9 Maret 2016, lagi-lagi ane dicegat, di daerah Jl. Yos Sudarso di lampu merah perempatan jalan yang ke kanan arah Jl. Pramuka, kiri arah Rawamangun. dari sebelah kanan ada orang megangin tangan ane, dari kiri ada orang berusaha nyabut paksa kunci ane, dari belakang ada orang langsung naek ke jok motor ane. ane sikut2in mereka dan berhasil kabur ke arah Rawamangun dan berakhir di Jl. Balap Sepeda, Kayujati (Jakarta Utara) karena lampu merah dan tas ane ditarik sampe sobek. ane mau menghindar tapi ga bisa dan ane jatuh, tapi di sebelah kiri ane ada mobil pick-up jadi badan ane kena mobil tsb. (dalam pikiran ane ini kasus perampasan motor, secara mereka maksa banget sambil marah2) setelah ane liat, mereka ada 8 orang dengan 5 motor ane lari sambil teriak2 minta tolong tapi ga ada yang mau nolongin. karena ane ga kuat lari lagi, ane berhenti di pos hansip di Jl. Tanah Mas 2 dan mereka marah2 sambil maksa minta STNK ane setelah adu debat, mereka ngaku ternyata dari PT Radana Finance dan ngakunya ane nunggak 5 bulan, ane telpon ke pihak Radana mereka cuma bisa jawab "saya juga ga bisa apa2 lagi kalau sudah begini. mending kasih aja STNK nya karena memang nunggak" akhirnya mau ga mau motor dan STNK ane kasih dengan sangat berat hati sambil berharap kalau itu bener2 dari pihak leasing, seenggaknya ane ga ketipu. yang jadi masalah adalah: 1. kenapa mereka ga ada konfirmasi sama sekali ke ane kalau ane telat bayar sampai hampir 2 bulan (58 hari lebih tepatnya) 2. kenapa mereka main cegat di tengah jalan, bukan datang langsung kerumah. dan tanpa konfirmasi apapun 3. mereka ngaku ane nunggak 5 bulan, padahal ane pegang struk pembayaran tanggal 3 Februari 2016 (pembayaran ke 9 dari 11, yang harusnya lunas kalau ga salah transfer) 4. kenapa mereka main tarik aja dengan kondisi pembayaran ane lunas 9 dari 11 kali angsuran, padahal di kontrak tertulis 5 bulan nunggak 5. saat mau tebus motor, ane diharuskan membayar denda sebesar Rp 2.900.000 dan biaya penarikan Rp 1.000.000. padahal denda ane seharusnya cuma Rp 2.203.200 dikurangi denda yang udah dibayar Rp 180.000. jadi harusnya cuma Rp 2.023.200 memang ane telat bayar, tapi masih dibawah 5 bulan dan kalau memang unit harus ditarik, kenapa tanpa konfirmasi dan langsung main cegat di jalan. bagaimana jika itu terjadi ke agan? tau-tau dicegat di tengah jalan seperti yang ane ceritakan di atas sekarang motor ane udah lunas, tapi unit masih ditahan karena ane masih belum bayar denda dan biaya tarik Gimana saran agan-agan, karena sebagai konsumen ane sangat kecewa dengan tindakan Radana, tulisan ane ini tidak ada maksud untuk menyinggung atau menjelek-jelekan pihak manapun juga kalau ane ada salah kata mohon maaf yang sebesar-besarnya Spoiler for Bukti bayar dan rincian
4707 dilihat