Surat Pembaca Indonesia

Transaksi di Lazada dan Itunes dengan Kartu Kredit Mandiri Tanpa Sepengetahuan Pemilik Kartu

Finansial

Pada tanggal 13 Januari 2016 saya dikejutkan oleh tagihan kartu kredit saya, Mandiri Visa dengan nomor 4902-8460-00xx-xxxx. Jumlahnya sangat besar, Rp4.880.810,00. Saya kaget setelah mengetahui ada sembilan transaksi online yang tidak saya ketahui dengan perincian 2 dari Lazada Indonesia dan sisanya dari iTunes. Dari total Rp4.880.810,00, hanya Rp753.810,00 yang murni transaksinya saya ketahui. Selebihnya transaksi yang tidak saya ketahui sebesar Rp3.294.000,00 dari Lazada Indonesia dan sisanya dari iTunes. Pertanyaan saya adalah: Untuk Mandiri Kartu Kredit Nomor pelaporan saya 1453878118. Sepengetahuan saya, setiap transaksi online akan ada verifikasi transaksi dengan cara mengirimkan On Time Password (OTP) dari Verified by Visa ke handphone pemilik kartu kredit yang terdaftar di dalam sistem Mandiri Kartu Kredit. Namun, kenapa transaksi dapat berhasil ketika tidak ada pengiriman OTP ke nomor saya? Di manakah letak keamanan ketika melakukan transaksi online? Untuk Lazada Indonesia Bagaimana Lazada Indonesia tetap memproses transaksi tersebut ketika nama dan alamat yang terletak pada pengirim atau penerima barang tidak sesuai dengan nama dan alamat yang terdapat pada database kartu kredit saya? Di manakah letak keamanan ketika melakukan transaksi online? Saya sejak tanggal 13 Januari 2016 menunggu jawaban dari Lazada Indonesia hingga saat ini, tapi tidak ada jawaban yang memuaskan dari pihak Lazada Indonesia. Mereka hanya menyuruh saya menunggu selama 2x24 jam setiap kali saya melakukan follow up mengenai permasalahan ini dan tidak ada satupun perwakilan dari pihak Lazada Indonesia yang menghubungi saya. No case saya 4684258. Untuk iTunes Saya salut dengan iTunes. Saya menghubungi iTunes melalui https://getsupport.apple.com/ dengan nomor permasalahan 1027921539. Setelah melakukan claim mengenai permasalahan ini, mereka menyuruh saya menunggu beberapa hari agar mereka diberi waktu untuk melakukan investigasi. Kemudian, saya ditelepon perwakilan iTunes dari Sydney (Australia) dan Texas (Amerika Serikat) untuk membahas permasalahan ini. Hasilnya, mereka akan melakukan refund dalam kurun waktu 10 hari kerja. Dalam hal ini, saya menyayangkan terhadap kejadian yang menimpa saya. Di era modern sekarang ini, teknologi serba canggih yang tentunya dapat sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Jika transaksi online masih belum sepenuhnya aman, tentunya akan memberikan rasa waswas terhadap setiap orang yang ingin bertransaksi. Saya berharap, kejadian saya merupakan kejadian yang terakhir kalinya dan dapat dijadikan pembelajaran yang sangat berharga bagi semua pihak. Terima kasih.


1187 dilihat