Birokrasi Bank Mandiri Mempersulit Dengan Tanpa Iktikad Baik
07 December 2015
Finansial
Saya merasa direndahkan sebagai nasabah Mandiri. Kronologisnya seperti ini: Tanggal 28/09/15 masuk surat dari Mandiri INDCOL001/28/09/15. Tanggal 29/09/15 masuk surat dari Mandiri INDCOL001/29/09/15. Perihal: Pemberitahuan kolektibilitas dalam Perhatian khusus Karena saya merupakan orang yang taat terhadap kewajiban, maka saya melakukan konfirmasi ke call center Mandiri 14000 (tidak ingat tanggal pastinya) dan menanyakan perihal surat tersebut. Call Center menyatakan bahwa saya terlalu cepat membayar tagihan saya (ini aneh, kenapa saya terlalu cepat membayar malah ter-record tidak bayar?) saya tidak mempermasalahkan hal tersebut lagi sampai hal berikut terjadi: Pada hari kamis 3 Desember 2015 saya mendapat kabar dari BNI, tempat saya mengajukan fasilitas kredit usaha bahwa ada masalah atas kredibilitas saya di BI atas kartu kredit Bank Mandiri. Hari itu juga (Kamis, 3 Desember 2015) saya menelepon Call Center Mandiri 14000 dan diangkat oleh customer service Sdri. Dian, pembicaraan awal saya meminta Mandiri untuk memberikan surat keterangan lancar pada saya, Dian tidak mau mengabulkan permintaan saya dengan alasan ada proses yang harus saya lewati selama 5 hari pengajuan permohonan dan menurut saudari Dian saya memang telat melakukan pembayaran (pernyataan yang berubah dari pernyataan awal), namun karena kebutuhan saya yang mendesak, maka saya meminta dengan tegas agar surat tersebut dapat dikeluarkan atau saya memilih untuk menutup fasilitas kartu kredit saya saat itu juga. Akhirnya saudari Dian (CS Mandiri Call Center) berjanji pada saya untuk mengirim email surat keterangan lancar pada Kamis 3 Desember 2015 atau Jumat (Pagi) 4 Desember 2015, dan saya berkenan menunggu. No Laporan: 1449125396 Jumat 4 Desember 2015 saya menunggu seharian kiriman email Bank Mandiri sampai pada malam hari, email tersebut tidak masuk ke email saya. Akhirnya pada pukul 22.00 saya memutuskan untuk kembali menghubungi Mandiri Call center 14000 dan diangkat oleh Abdi, yang lagi-lagi tidak dapat dimintakan solusi atas permasalahan saya, kali ini pun saya berkehendak menutup kartu kredit saya, dan saudara Abdi tidak dapat melakukan hal tersebut dengan alasan tidak punya otoritas, kemudian saya minta pada saudara Abdi untuk menghubungkan saya dengan orang yang lebih berwenang dari Saudara Abdi, dan dia hanya meng-hold telepon saya dan menyampaikan hal yang sama (Abdi menghold telepon saya lebih dari 5 kali dan kemudian datang dengan jawaban yang sama). Mengalah dengan keadaan, saya akhirnya menerima usulan Abdi yang akan menyampaikan prihal keadaan mendesak saya pada pimpinannya yang akan menelepon pada Senin 7 Desember 2015 (jam 8.00 pagi hari), saya menanyakan perihal nomor pengaduan, dan saudara abdi menyampaikan bahwa tidak ada nomor pengaduan dikarenakan hal ini akan disampaikan langsung pada atasan. Dengan segala iktikad baik saya meng-iyakan pernyataan saudara Abdi. Senin 7 Desember 2015, saya menunggu telepon atasan Saudara Abdi untuk klarifikasi pernyataan Dian yang sebelumnya menjanjikan saya email surat keterangan lancar, saya berharap permintaan maaf dan penyelesaian masalah. Namun sampai siang pukul 11.00 belum ada telepon masuk ke ponsel saya. Saya berinisiatip untuk kembali menelepon Mandiri Call Center 14000 yang kemudian diangkat oleh Opsa yang kembali menyatakan bahwa laporan saya masih dalam proses dan tidak dapat diberikan hari ini, mengetahui hal tersebut saya marah karena merasa sangat dipermainkan oleh CS Mandiri Call Center yang tidak menganggap masalah yang saya alami sebagai masalah serius, padahal hal ini berhubungan dengan kehidupan saya. Akhirnya saya memberi catatan pada opsa untuk minta dihubungi oleh orang yang punya otoritas lebih besar (mungkin setingkat pincab) agar permasalahan saya dapat terselesaikan dengan baik. No. Laporan 1449463130 Jam 14.20 ada telepon masuk ke kantor saya, menyatakan bahwa dia berasal dari Mandiri kartu kredit (tanpa menyebutkan bagian apa? dan saya lupa namanya (wanita)) orang tersebut memerintahkan saya untuk menutup kartu kredit saya dan dia akan melakukan proses tersebut dalam beberapa hari kerja dengan perhitungan beberapa hari kerja, kemudian orang tersebut mempermasalahkan pergantian nomor telepon saya yang tadinya 0856 menjadi 0822, dan dia sudah menelepon ke kantor jam 9 pagi saya tidak ada di kantor jam 11 tidak ada di kantor. Orang tersebut berusaha menyudutkan dan mempersalahkan saya dengan situasi komplain saya selama ini salah dan memang sesuai aturan Mandiri saya tidak dapat dibantu dan harus menunggu tanggal 12 untuk mengeluarkan surat dari BI, kemudian saya sampaikan bahwa saya hanya membutuhkan surat dari Mandiri, bukan dari BI. Orang tersebut lagi-lagi menyatakan saya harus menunggu. Orang tersebut sempat menyarankan untuk dating ke Plaza Bapindo (Mandiri Tower) Jl. Jendral Sudirman Kav 54-55 12190 lantai 10 bagian kartu kredit. Tanpa pikir panjang, dengan iktikad baik saya langsung berangkat ke Mandiri Tower dengan modal beberapa Puluh juta uang cash untuk melakukan penutupan kartu kredit dan dengan harapan dapat memperoleh surat keterangan lancar ataupun lunas. Sesampainya di Mandiri Tower betapa kagetnya saya tidak diperkenankan naik ke lantai 10 oleh receptionist dikarenakan sudah bukan jam operasi 15.12, menurut receptionist jam operasi hanya sampai jam 15.00 dan siapapun tanpa janji tidak diperkenankan naik (tanpa menelepon, dan tanpa mengkonfirmasi ke lantai 10). Dengan perasaan kecewa dan merasa direndahkan saya kembali ke kantor. Sesampainya di Kantor, saya langsung menelepon lagi ke call center Mandiri 14000 (tidak mencatat nama penerimanya) namun dengan suara yang sangat baik saya menanyakan perihal pentupan kartu kredit Gold dan Hypermart Mandiri saya. Lagi-lagi lawan bicara di ujung telepon tidak dapat membantu saya, yang dia lakukan hanya membuatkan laporan dengan masa tunggu 3 hari kerja untuk merubah cicilan saya menjadi dapat langsung dibayar semua dengan denda 5% Dengan no laporan 1449485948 1449485989 1449486002 Tiga hari ke depan saya diminta lagi untuk menghubungi Mandiri dan saat itu diharapkan sudah ada angka yang harus saya bayarkan untuk menutup kartu kredit saya, dan setelah membayar maka masih ada masa tunggu untuk saya agar mendapat surat pernyataan lunas dari Mandiri. Dengan adanya peristiwa ini saya merasa dipersulit dan dikecewakan sampai merasa direndahkan oleh Mandiri, karena permasalahan yang menurut saya sangat serius untuk kehidupan saya, tidak dianggap penting oleh Mandiri sebagai bank yang saya percaya untuk melakukan transaksi. Besar harapan saya dalam 1 – 2 hari ke depan Mandiri menanggapi masalah saya dengan serius dan dengan solusi yang baik untuk saya, karena saya berniat membayar dan menutup kredit saya di Mandiri. Terima kasih.
929 dilihat