Tagihan XL Tidak Transparan
18 October 2011
Informasi
Pada 7 September 2011, saya menerima tagihan XL pascabayar untuk bulan Agustus sebesar Rp358.368. Karena saya merasa tidak menggunakan hingga sebesar yang ditagihkan, maka saya melakukan (meminta) klarifikasi dengan menghubungi Costumer Service XL di 817. Petugas CS XL menjelaskan bahwa tagihan saya terdiri dari paket XL Priority Rp150 ribu, internet 50MB/bulan Rp20.000, sambungan domestic (telepon) Rp97.330, GPRS Rp38.551, dan MMS Rp19.000. Penjelasan tersebut menurut saya sangat aneh karena saya sudah mendaftar paket Xl Priority (dengan kuota paket: 150 menit beba bicara, 30MB GPRS, dan 500 SMS) dan tambahan paket internet 50MB/bulan setelah mengetahui kuota GPRS saya telah habis. Yang menjadi pertanyaan saya, kenapa saya masih dikenakan tagihan untuk sambungan bicara sebesar Rp97.330 dan GPRS Rp38.551, sedangkan saya masih memiliki kuota paket bicara dari XL Priority dan GPRS dari paket internet. Kemudian saya menghubungi kembali CS XL untuk menanyakan masalah tersebut dan dibuatkan laporan dengan nomor C12413439 dan ditindaklanjuti oleh pihak XL dengan pengembalian sebesar Rp5.000 atas koreksi penggunaan GPRS. Karena saya belum mendapatkan hak saya sepenuhnya saya kembali menghubungi CS XL untuk meminta klarifikasi kembali tentang tagihan saya, terutama tagihan bicara dan sisa tagihan GPRSnya, sekaligus saya meminta laporan detail tagihan saya pada bulan tersebut melalui email. Setelah saya menerima detail tagihan saya, saya semakin bertanya-tanya karena di dalam tagihan tersebut banyak terdapat kejanggalan, di antaranya: 1. Untuk detail tagihan bicara yang terdaftar mulai dari tanggal 16 sampai 31 Agustus 2011 sedangkan detail tagihan GPRS dan MMS mulai dari 1 sampai 31 Agustus 2011. 2. Total waktu bicara saya, setelah saya hitung ± 85 menit, tidak sampai 150 menit. 3. Saya ikut paket XL Priority mulai dari tanggal 1 Agustus 2011 dengan hak saya mendapatkan 30MB GPRS, namun di dalam tagihan tertulis sejak 1 Agustus 2011 saya tetap dikenakan biaya atas penggunaan GPRS saya. Atas keganjilan-keganjilan tersebut saya kembali menghubungi CS XL dan dijawab bahwa yang tercatat di tagihan tersebut adalah penggunaan di luar paket. Jawaban tersebut sangat mengecewakan saya karena jawaban tersebut menunjukkan ketidaktransparanan mekanisme tagihan XL yang ditagihkan kepada parfa pelanggannya terutama pengguna paket. Pada akhirnya, saya pun merasa cukup lelah untuk meminta penjelasan dari pihak XL. Secara fakta yang ada, saya ditagih atas pemakaian yang seharusnya tidak tertagih (gratis karena ikut paket) dan seluruh CS XL yang berhubungan dengan saya selalu meminta maaf mengatasnamakan sistem. Saya pun kemudian melakukan introspeksi dan menyadari bahwa hampir setiap bulan saya melakukan complain kepada CS XL karena selalu saja ada hak saya yang tercuri (mengatasnamakan kesalahan sistem) terutama setelah saya merubah mekanisme pembayaran menjadi autodebet dari kartu kredit (yang tentu saja tidak pernah terlambat dalam pendebetannya). Melalui surat ini saya berharap pihak XL dapat meningkatkan profesionalisme dan transparansi tagihan serta kehandalan sistemnya, sehingga tidak merugikan dan mengecewakan pelanggannya sebagaimana yang saya alami pada saat ini. Terima kasih.
801 dilihat