Surat Pembaca Indonesia

Ancaman dari Pihak Bank Mandiri

Finansial

Dengan ini saya mengadukan perlakukan dari para collector Bank Mandiri Kartu Kredit, yang cenderung mengancam dan memaksakan kehendak. Saya pemegang kartu kredit Bank Mandiri yang sekarang sudah tidak aktif lagi dan tinggal menyelesaikan tunggakan yang tersisa. Kira-kira Bulan Februari 2015, saya mendapatkan program dari Bank Mandiri untuk pembayaran 3x bayar dengan nilai 25.000.000,- dengan pembayaran pertama Rp. 9.000.000,- kedua Rp. 8.000.000,- dan ketiga Rp 8.000.000,-. Saya membayarkan cicilan pertama. Setelah itu kontrak kerja saya di-cut dan tidak bisa membayarkan program tersebut. Kemudian beberapa collector call saya dengan menggunakan bahasa yang tidak etis dan menghina. Kemudian sekitar bulan September 2015, saya ditelepon kembali dari pihak bank mandiri dan dipaksakan kembali untuk membayarkan dan yang sekarang saya diancam lewat sms yang berbunyi seperti ini” Kau Selesaikan Dengan Pihak Kantor Mandiri Lnaskan, Kau ditlpon tdk diangkat. Klau Sma kita orang lapngan Bermasalah Kau Nanti, Terutama Keluarga Kau, Data Kau Sdah Kta Pegang, Sbgi Anggota Sdah Introgasi…main2 Kau Slesai Kau Pnya Kluarga. Tnggu Awal Bulan Ku Acak Kau Pnya Kluarga. Slesai Kntor Proses Bln Ini” Saya langsung cari siapa orang ini dan saya tantang untuk ketemu sekalian di Kantor Polisi, tetapi orang tersebut menghindar katanya orang lapangan, tetapi saya tahu ini bukan orang lapangan tapi ancaman dari pihak Bank Mandiri collector Kartu Kredit. Kemudian dia mengajukan kepada boss nya program cicilan menjadi Rp. 18.000.000,- dibayarkan 3 x. Tetapi saya bilang bahwa saya tidak sanggup dan saya sanggupnya hanya bayar maksimal cicilan Rp 2 juta per bulan. Tetapi orang Mandiri telepon terus sampai saya wawancara pekerjaan jadi terganggu. Kemudian dipaksa juga untuk bayar 5 x. Kemudian saya iyakan dahulu agar menghindari telepon ke HP karena sangat mengganggu ketenangan saya dalam mencari pekerjaan dan wawancara. Setelah saya sudah mulai bekerja dan penghasilan tidak banyak, saya tahu kemampuan keuangan saya sehingga saya bilang saya hanya bisa bayar nyicil Rp 2 juta per bulan. Hari ini tanggal 27 Oktober 2015 saya bayar Rp. 1 juta cicilan. Karena saya harus membayar uang sekolah anak yang tertunggak selama 4 bulan dan itu lebih penting daripada Mandiri. Karena kondisi yang tidak menyenangkan maka saya sedang memproses ke Kepolisian, apalagi dengan ancaman seperti diatas. Yang saya keluhkan dari bank Mandiri, Bank ternama di Indonesia mempekerjaan orang-orang yang tingkat attitude atau personality yang rendah. Tidak punya sopan santun. Begitu juga manajernya. Kalau lebih fleksible dan pendekatan persuasive, maka orang akan lebih menghormati.


1393 dilihat