Surat Pembaca Indonesia

Kecewa pada Kebun Bibit

Finansial

Menjelang akhir September lalu, saya membeli bbrp tanaman hias di toko tanaman hias online Kebun Bibit. Beberapa tanaman yg saya beli tsb adlh tanaman yg sedang sale dgn harga Rp. 3.000 – Rp. 10.000 dan bbrp lagi tdk sale dgn harga yg cukup mahal, yaitu Rp. 25.000 – 45.000. Sebagian tanaman telah saya terima pd akhir September (saya lupa tglnya) dan sebagian lagi pd tgl 1 Okt (sekaligus 2 paket, siang dan sore). Paket paket yg saya terima pd tgl 1 Okt, keduanya dlm keadaan rusak kardusnya (penyok, basah dan sobeK). Sebagian besar tanaman yg ada sudah rusak dan ½ mati (layu, rontok, bahkan ada yg sudah membusuk). Atas paket paket tsb (baik keadaan blm terbuka maupun sdh terbuka) saya foto dan saya kirimkan kpd Kebun Bibit melalui system ticket utk komplain ,krn setiap tanaman ada garansi 14 hari dan apabila mati akan dberi voucher sbg pengganti yg dpt dipakai utk membeli lagi. Staff Kebun Bibit yg bernama Bp. Maulana meresponse komplain saya dan menyatakan bhw tanaman yg masih hijau batangnya msh dapat ditanam kembali dan utk yg membusuk akan diterbitkan voucher dan saya jg sempat mengajukan keberatanatas penggunaan voucher tsb, krn ribet penggunaannya berdasarkan pengalaman yg lalu, namun ternyata pihak Kebun Bibit dlm hal ini tdk mau tahu dan tdk mau menerima feedback dari pelanggan, maka sbg pelanggan pun saya tdk dpt berbuat apa apa kecuali menerima. Namun demikian, hingga surat ini saya ketik, voucher atas tanaman yg membusuk tsb tdk pernah diterbitkan, demikian pula dgn 2 tanaman lain (yg sdh sy tanam sesuai saran beliau) yang sudah saya kirimkan fotonya dan tdk pernah mendapatkan response dari Kebun Bibit. Bahkan untuk tanaman sale yg saya beli, sblm nya jg di sebutkan akan diterbitkan voucher dan sempat saya mengajukan keberatan, krn harga tanaman hanya 3.000 dan logikanya, apa yg dapat saya lakukan dgn voucher 3.000 tsb dan sy meminta agar diganti sj dgn tanaman yg sama (dan tdk pernah ada response hingga saat ini). Beberpa hr yg lalu, tanaman lain yg juga datang bersamaan pd tgl 1 Okt sore tetap tdk dpt hidup hingga saat ini dan atas tanaman tsb, saya telah diberi kode voucher sbg penggantinya (sama dgn nilai tanaman yg sy beli, yaitu 25.000). Saya pun menggunakan voucher tsb utk membeli tanaman yg sama di Kebun Bibit, dan ternyata saya harus kecewa lg thd Kebun Bibit, karena ternyata voucher dpt digunakan dgn minimal pembelian sebesar 50.000. Apakah itu masuk akal ? yg katanya voucher tsb digunakan sbg pengganti tanaman yg rusak pd saat saya terima (utk klain garansi) dan ternyata saya hrs mengeluarkan uang lebih utk dpt memperoleh penggantinya (klain garansi). Kalau spt ini lebih baik sejak awal dinyatakan tidak ada garansi dan penggantian atas tanaman yg mati (baik saat diterima maupun setelah bbrp hari), shg pelanggan pun tdk di PHP in. Selain itu, di youtube Kebun Bibit, dinyataka bhw apabila pelanggan menerima paket dlm keadaan rusak, mk pelanggan akan mendpt kan cash back 10%. Bagaimana memberikan cash back 10%, sedangkan voucher pengganti saja hingga saat ini tdk diberikan, dimana masa garansi tinggal 5 hari lagi plus penggunaannya dipersulit. Yang saya tdk mengerti adalah Kebun Bibit saat ini yg sudah sedemikian popular dan ada di hampir semua situs belanja online, bukannya semakin meningkatkan pelayanan agar pelanggan semakin puas dan banyak, tetapi malah meremehkan komplain pelanggan, or mungkin krn saya hanya 1 dari sekian ribu pelanggan Kebun Bibit yg tidak puas, maka komplain saya tsb tdk pernah di gubris apalagi didengarkan krn tdk ada artinya. Saya tidak ingin komplain melalui media terbuka sblmnya, tetapi krn saya putus asa krn tdk ada tanggapan dan tdk tahu nasib pembelian saya gimana plus atas tanaman tsb saya jg blm menemukan supplier yg lain, maka dgn sangat terpakasa sy komplain melalui media terbuka ini. Dan utk ini, saya mohon maaf apabila ada kata kata yg salah dan krg berkenan bagi Kebun Bibit khususnya bagi Owner Kebun Bibit.


5213 dilihat