Uang Hilang Ajaib di BRI

10 June 2015

Finansial

Saya menjadi nasabah BRI sudah 5 tahun. Namun baru kali ini saya dikecewakan oleh pelayanan yang kurang profesional dari BRI yang natabene merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia. Kejadian bermula pada hari minggu (1 maret 2015) sekitar pukul 21.05 WIB saya mentransfer uang sejumlah Rp 5 juta ke rekening orang tua saya di bank BCA melalui ATM BRI IDM Setia mekar, Perumnas 3 Bekasi Timur. Transaksi tersebut berhasil. Saldo pada rekening saya telah berkurang sebesar Rp 5 juta dan dana telah diterima oleh orang tua saya di rekeningnya. Namun karena kesibukan saya sebagai pedagang kecil berjualan sehingga saya tidak langsung mencetak buku tabungan saya. Keanehan muncul ketika orang tua saya membutuhkan bantuan dana sehingga saya menjanjikan akan mentransfer kembali sebesar Rp 5 juta. Terkejutnya saya ketika saya mengecek saldo ternyata saldo saya telah berkurang sebesar Rp 5 juta sehingga transaksi tidak dapat dijalankan.Saya coba mengecek mutasi transaksi melalui internet banking karena pada saat itu kantor cabang BRI sedang tutup, alangkah terkejutnya ternyata ada transaksi serupa dengan nominal yang sama dan ke rekening tujuan yang sama dengan transaksi tanggal 1 Maret 2015 (transaksi saya mentransfer Rp 5 juta ke rekening orang tua). Hanya perbedaan tanggal transaksinya yaitu selang 1 hari atau tanggal 2 Maret 2015 dan saldo rekening saya telah terdebet sebesar Rp 5 juta. Keesokan harinya saya melakukan komplain ke kantor BRI unit Setia Mekar atas transaksi yang terjadi secara otomatis tersebut karena uang transfer tersebut (yang secara otomatis) tidak masuk di rekening orang tua saya. Laporan saya pada Senin (20 April 2015) diterima oleh Sdri Femmy dengan nomor laporan 8248177, saya dijanjikan oleh petugas BRI bahwa proses investigasi membutuhkan waktu 14 -20 hari kerja atu tanggal 11 - 19 Mei 2015 dari saya membuat laporan. Pada tanggal yang dijanjikan saya mendatangi kembali kantor BRI unit Setia mekar untuk menanyakan hasil investigasi dimaksud, namun saya tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan, petugas menjawab “masih dalam proses”. Saya kembali minggu depannya tgl 21 Mei 2015 dan mendapatkan jawaban yang sama “masih dalam proses”, saya berusaha bersabar dan mengharapkan uang saya dapat kembali. Minggu berikutnya pada tanggal 27 Mei 2015 saya kembali menanyakan ke kantor BRI dan mendapatkan jawaban yang sama “masih dalam proses” saya mencoba meminta kepastian kepada petugas BRI namun dijawak “ prosesnya dikantor pusat, cabang hanya menunggu”. Beginikah profesionalitas dari bank BRI menanggapi keluhan nasabahnya? Mungkin uang Rp 5 juta tidak berarti apa-apa untuk bank dengan laba terbesar ditahun 2014. Namun uang tersebut sangat berarti bagi saya sebagai pedagang kecil. Melalui surat pembaca ini saya memohon kepada manajemen BRI untuk dapat mengaembalikan uang saya yang hilang secara “ajaib” di BRI.

5675 dilihat