Lanjut : Komplain Pengaduan Pembobolan Rekening Mandiri via Internet Banking
28 May 2015
Finansial
Saya melanjutkan komplain saya tanggal 22 April tentang kasus pembobolan rekening via internet banking no rekening 1230005469xxx sejumlah Rp.8.000.000,- . Sampai saat ini saya tidak mendapat konfirmasi kejelasan status uang saya yang dibobol via pishing ib. Sebelumnya pada tanggal 27 April Mandiri telah menjawab dengan menegaskan segala transaksi ib menjadi tanggung jawab nasabah dalam penggunaan PIN, walaupun itu disebabkan oleh malware virus komputer. Namun yang menjadi tanda tanya saya adalah kondisi normal saat transaksi ib akan muncul nama penerima dan besarnya uang yg ditransfer. Namun anehnya saat transaksi berjalan pada layar monitor hanya muncul kata sinkronisasi PIN , dan setelah saya cek di historical transaksi hanya muncul jumlah uang yang ditransfer tanpa ada nama penerima. Keheranan saya pun terus berlanjut saat print out buku tabungan, lagi-lagi nama pihak penerima rekening tidak muncul. Beberapa hari kemudian customer care mandiri via email tgl 22 April menjawab bahwa transaksi tersebut ditransfer ke rekening penerima BNI No. 0359332041 an Andin Mardiansya? Update terakhir tgl 13 Mei saya menelepon Bu Irsa bank mandiri cabang kramat jati dan menyatakan bahwa status komplain saya masih dalam proses untuk pengembalia uang dari bank BNI, tentang apakah diganti, berapa besarnya uang penggantian sampai saat ini masih belum jelas. Hampir 2 bulan kasus ini tergantung tanpa kejelasan ,terus terang saya merasa kecewa dan dirugikan dengan lambatnya progress komplain ini. Jika membutuhkan waktu tolong pihak mendiri bisa menyebutkan secara jelas time framenya. Saya berasumsi pendekatan bank mandiri dalam penyelesaian masalah pembobolan rekening via internet banking dilakukan secara partial case per-case individu bukan merupakan ketetapan dan keputusan perusahaan yang mengikat, karena menurut saya hal ini termasuk kategori kejadian luar biasa cyber crime dimana beberapa bank di Indonesia telah berhasil dibobol. Hal ini menyadarkan saya bahwa transaksi yang saya anggap paling aman ( karena adanya token PIN ) melalui ib ternyata bisa ditembus. Saya tidak tahu bagaimana nasib nasabah bank mandiri maupun bank-bank lain yang mengalami kejadian seperti saya.
1243 dilihat