Surat Pembaca Indonesia

First Media Telah Mendebet Kartu Kredit Saya Seenaknya

Finansial

Saya pelanggan First Media dengan nomor pelanggan 52162201 yang sudah berlangganan paket Supreme (dengan kecepatan internet 25 Mbps) selama kurang lebih 3 tahun terakhir ini. Berhubung semakin buruknya kualitas layanan First Media dalam 6 bulan terakhir ini yang sangatlah memprihatinkan (terutama untuk layanan koneksi internetnya yang sering disconect) maka pada tanggal 09/04/2015 (sekitar pukul 14:20), saya memutuskan untuk berhenti berlangganan layanan First Media yang telah menemani saya dan keluarga dalam 3 tahun terakhir ini (dengan segudang gangguan dan ketidaknyamanan atas layanan internet & tv). Pada tanggal 09/04/2015 Saya telp ke call centre First Media (021-25596000), lalu saya disambungkan ke bagian pemutusan (retention) dan diterima oleh ibu. (saya lupa namanya) setelah saya menjelaskan alasan atas pemutusan tersebut maka pihak First Media. Dan saya telah sepakat untuk me-non aktifan layanan First Media selambat-lambatnya sampai dengan alhir bulan april 2015. Namun sungguh sangat jengkelnya saya ketika pada tanggal 08 Mei 2015 kemarin saya menerima email yang berisi tagihan First Media untuk periode Mei 2015. Pada hari itu juga telah terdebet langsung ke rekening kartu kredit istri saya. Lalu apa gunanya saya telepon pada tanggal 09/04/2015 lalu yang mana saya sudah request untuk diputuskan layanan tersebut selambat-lambatnya di akhir bulan april 2015 yang lalu (agar saya tidak terkena tagihan lagi di bulan mei 2015) percakapan saya dengan bagian retention First Media itupun juga sudah terekam dalam sistem voice recording First Media (yang konon katanya "percakapan akan di rekam untuk meningkatkan kwalitas/mutu layanan")?. First Media jangan berulah dengan semena-mena dan seenaknya mendebet rekening kartu kredit istri saya (tanpa memperhatikan laporan/request/rekaman pemutusan yang telah disepakati bersama pada tanggal 09/04/2015 lalu). Saya harap agar pihak First Media dapat segera mengembalikan (refund) atas sejumlah dana yang telah di debet tersebut. Sebab disini saya sama sekali sudah muak berurusan dengan yang namanya First Media (sudah banyak sekali keluhan serupa terhadap First Media yang sering saya lihat pada rubrik Surat Pembaca di beberapa forum/media online terkemuka). Terima Kasih kepada redaksi Kompas.com yang telah memuat keluhan saya ini.


1150 dilihat