First Media Membebankan Sewa atas Modem yang Saya Miliki
09 January 2015
Finansial
Pembaca yang Budiman, Adik saya pelanggan First Media 142**** berlangganan lebih dari 10 tahun. Karena adik saya pindah keluar negeri dan saya tetap meneruskan langganan tersebut hingga hari ini. Awal tahun ini, saya pindah rumah, dan di tempat baru saya ada jaringan First Media, tentunya saya ingin meneruskan berlangganan First Media. Sewaktu dilakukan penyambungan jaringan oleh teknisi dari First Media (saat itu saya berada di luar kota), dikatakan via telepon oleh teknisi tersebut bahwa modem saya rusak, dan kebetulan teknisi tersebut membawa modem. Saya di informasikan oleh teknisi tersebut mengenai biaya modem tersebut adalah Rp 20,000 per bulan. Muncul di tagihan bulan Januari ini, ternyata sewa modem adalah sebesar Rp 40,000. Setelah saya klarifikasi dengan call center FM, sewa modem Rp 40.000 adalah sewa modem WiFi, bukan modem biasa. Dari sini saya mulai bertanya tanya apakah yang sebenarnya terjadi dengan modem saya. Apakah ini akal akalan dari First Media atau memang modem saya bermasalah. Dari penjelasan petugas call center, dikatakan berulang kali bahwa langganan saya termasuk sewa modem, tetapi kenyataanya saya harus membayar tambahan. Juga diberitahukan kepada saya, bahwa saya tidak berhak untuk mengganti modem dengan modem saya sendiri yang rusak, dengan kata lain harus sewa. Yang lebih mengejutkan diri saya adalah, ternyata sejak tahun 2014, saya dikenakan biaya sewa modem sebesar Rp 20,000 per bulan. Padahal jelas jelas saya menggunakan modem yang saya beli dari First Media juga ( saya tidak ingat kapan tepatnya saya membeli modem tersebut, kemungkinan di tahun 2007 atau 2008) sebelumnya saya juga menggunakan modem saya sendiri. Jelas-jelas ini merupakan hal yang tidak benar, karena saya dikenakan biaya sewa modem atas modem yang merupakan milik saya sendiri selama ini. Apabila sebagian besar pelanggan yang memiliki modem sendiri seperti saya tetap dikenakan sewa, tinggal mengalikan saja berapa jumlah pelanggan dengan Rp 20.000 Agar yang berwenang menindaklanjuti supaya kedepannya First Media menjalankan Fair Business Practice. Salam,
1432 dilihat