Surat Pembaca Indonesia

Naik dan Turun Limit Kartu Kredit Tidak Diinformasikan

Finansial

Saya pemegang kartu kredit BII dengan nomor kartu 4423 7302 9094 XXXX yang tanpa permintaan dan pemberitahuan mendapatkan kenaikan limit per Agustus 2014 dari 4.000.000 menjadi Rp 6.000.000. Namun pada bulan Desember 2014 limit saya tiba-tiba turun tanpa pemberitahuan menjadi Rp 4.000.000 kembali yang menyebabkan minimum payment saya di bulan Januari 2015 membengkak. Tanggal 5 Januari 2015 saya menelepon customer call BII sebanyak 2 kali dan mereka menyatakan bahwa limit 6.000.000 adalah limit sementara, dimana mereka pun agak bingung menjelaskan perihal ini. Padahal jauh sebelumnya saya pernah mengontak customer call BII dan ia menyatakan bahwa benar limit saya sekarang naik menjadi Rp 6.000.000. Akhirnya tanggal 7 Januari 2015, saya pergi ke KCI BII Kelapa Gading dan bertemu dgn customer service officer “I”, yang memberi solusi agar saya mengajukan permohonan kenaikan limit yang itu juga belum tentu disetujui. Dalam keadaan bingung seperti ini, saya masih juga bolak-balik ditelepon pihak BII perihal tagihan yang belum dibayar. Seakan-akan saya menunggak tagihan berbulan-bulan lamanya. Tentu saja saya merasa keberatan membayar tagihan cc yang tiba-tiba membengkak karena selama 4 bulan dari Agustus-November 2014 yang saya tahu limit saya adalah Rp 6.000.000, sehingga kalaupun over limit maka minimum payment masih berkisar Rp 700.000-an. Seingat saya pun tidak ada yang pernah meminta saya mengirimkan SPT sebagai persyaratan kenaikan limit (yang tidak pernah saya minta ke pihak bank), yang dimana limit saya kembali turun di bulan Desember 2014 itu karena pihak bank belum menerima SPT saya. Dengan kejadian seperti ini, saya sangat kecewa dan merasa seperti dikelabui oleh pihak bank. Saya merasa dirugikan karena tidak pernah ada pemberitahuan dan persetujuan sebelumnya mengenai kenaikan dan penurunan limit gabungan, yang menyebabkan minimum payment bulan Januari 2015 membengkak besar menjadi Rp 2.500.000-an. Satu lagi, ternyata customer service BII hanya didepan muka saja ramah tapi ketika berhadapan di telepon keramahan itu pun sirna. Jadi sekali lagi saya minta perhatian kepada pihak BII agar tidak lagi seenaknya menaikkan ataupun menurunkan limit kartu kredit tanpa sepengetahuan dan persetujuan pemakainya, karena ujung-ujungnya nasabah juga yang paling dirugikan. Saya pun merasa seperti dijebak dan dibodohi.


4399 dilihat