Surat Pembaca Indonesia

Bank Permata, Bank Serba Biaya

Finansial

Saya adalah pemegang Kartu Kredit PermataHero Card dengan Nomor Kartu 454633810006XXXX sejak Januari 2014. Tidak lama menjadi pemegang Kartu Kredit Permata per Bulan Maret 2014 diinformasikan dikenakan charge Rp 5 ribu untuk pengiriman billing statement ke alamat nasabah setiap bulan. Saya memaklumi hal tersebut. Selama menjadi pemegang Kartu Kredit PermataHero Card saya cukup sering merubah transaksi belanja saya menjadi cicilan Simple Pay 0% 3 Bulan dengan dikenakan biaya pemrosesan cicilan Rp 10 ribu. Tidak lama kemudian diinformasikan per Oktober 2014 biaya pemrosesan cicilan Simple Pay 0% 3 Bulan naik menjadi Rp 25 ribu. Jujur saya agak sedikit kecewa dengan kebijakan tersebut, menurut saya biaya kenaikan pemrosesan cicilan yang sampai 150% cukup tinggi. Dalam hati saya lebih baik saya menggunakan fitur transaksi cicilan 0% 3 Bulan di Kartu Kredit lain yang saya miliki, mana tidak dikenakan biaya lagi. Saya tidak perlu menyebutkan bank apa tersebut, namun di salah satu fitur Kartu Kredit bank tersebut, nasabah bisa merubah cicilan 0% 3 Bulan Tanpa dikenakan biaya melalui Internet Banking Kartu Kredit. Beberapa hari lalu saya menerima Billing tagihan terbaru, lagi - lagi diinformasikan per Februari 2015 biaya pengiriman billing statement naik menjadi Rp 7500. Saya jujur agak heran, mengapa biaya untuk penggunaan Kartu Kredit Permata naik terus setiap waktu? Apakah Permata Bank hanya memikirkan “keuntungan semata” tanpa memikirkan dari sisi “kenyamanan” nasabah menggunakan Kartu Kredit nya? Apakah Bank Permata tidak memiliki cara lain untuk menaikkan jumlah fee based income/mencari keuntungan sampai harus menaikkan biaya cetak billing, menaikkan biaya pemrosesan cicilan dan membebankan biaya – biaya yang tidak penting lainnya seperti contohnya biaya layanan SMS Navigator sebesar Rp 5000 kepada nasabah? Saya tidak mempermasalahkan jika dalam penggunaan Kartu Kredit Permata nasabah dikenakan biaya, namun yang saya herankan mengapa Biaya – biaya penggunaan Kartu Kredit Permata selalu naik setiap waktu? Atau jika memang mau menaikkan biaya ditinjau kembali jangka waktu kenaikan biayanya dr periode kenaikan sebelumnya serta memperhitungkan presentasi kenaikan biayanya. Jangan sebentar – sebentar biaya rubah cicilan naik, kemudian biaya cetak lembar tagihan naik. Contohlah bank bank lain seperti BCA, BNI, BRI, Mandiri yang tidak membebankan biaya pengiriman billing tagihan ke alamat nasabah. Jika Bank Permata seperti ini terus, saya akan berpikir 2 kali untuk masih tetap menggunakan Kartu Kredit Permata di kemudian hari, lebih baik saya mempertahankan Kartu Kredit dari Bank yang lebih memperhatikan sisi kenyamanan nasabah dalam menggunakan Kartu Kreditnya, dibanding Bank yang lebih mencari untung dari Nasabah. Terima Kasih kepada Kompas.com yang sudah memuat keluhan saya.


2796 dilihat