Surat Pembaca Indonesia

Premanisme ala Danamon & Prudential

Finansial

Jakarta - Saya adalah pemegang kartu kredit Prudential Danamon dengan nomor kartu 4512 8600 2447 1005. Tanggal 27 September 2006 saya melakukan transaksi pembelian tiket Jetstar Asia Singapore jam 10 pagi di internet senilai Rp 4 juta lebih. Transaksi tersebut gagal dan saya melakukan pembayaran melalui BCA Card yang berhasil. Saya meminta Danamon melakukan investigasi. Namun melalui surat dari Customer Service Head, Bpk Muhammad Nasrul dengan nomor surat CU/DIS 2-0219/VII/07 tanggal 9 Juli malah meminta saya yang menghubungi Jetstar dan BCA untuk klarifikasi. Dalam kasus ini saya menjadi bertanya-tanya, di mana fungsi Bank Danamon kalau Nasabah yang harus melakukan investigasi sendiri untuk setiap transaksi. Masalah belum selesai, namun pada tanggal 14 Juli 2007, melalui debt collector yang bernama Robert, dengan nomer telepon 021-25546100, Danamon mengancam akan membunuh saya dan keluarga saya dalam tempo 1 bulan bila saya tidak melunasi tagihan saya, padahal masalahnya sedang dalam penyelidikan . Apakah ini cara kerja bank sebesar Danamon dan institusi keuangan terbesar di dunia, Prudential yang menghargai nyawa sebuah keluarga hanya sebesar 4 juta rupiah. Saya harapkan tanggapan dari Bank danamon dan Prudential ( saya menerima kartu kredit ini dalam status sebagai nasabah Prudential). Multaufik PT Jotun Indonesia Cibitung Telp : 021-89982657 Email : multaufik.huang@jotun.com _________________________________(ana/bdi)


1323 dilihat